Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donnarumma di AC Milan: Jadi Dollarumma Lagi atau Abadi seperti Totti

Kompas.com - 03/05/2021, 12:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kiper muda AC Milan, Gianluigi Donnarumma, dihadapkan dengan dua pilihan, menjadi Dollarumma atau abadi layaknya Francesco Totti.

Gianluigi Donnarumma tengah mendapatkan tekanan hebat dari ultras alias fans garis keras AC Milan.

Ultras AC Milan secara khusus menemui Donnarumma di luar sentra latihan Milanello pada Sabtu (1/5/2021) silam guna mengutarakan keresahan mereka.

Fans meminta kejelasan seputar simpang siur masa depan Donnarumma, figur yang kontraknya bersama AC Milan segera habis akhir musim ini.

Fans memberikan desakan untuk Donnarumma supaya sang kiper segera menandatangani kontrak baru pekan ini.

Jika Donnarumma tidak mau mengikat masa kerja anyar, fans akan menuntut sang penjaga gawang belia agar tak ambil bagian dalam laga pekan ke-35 Liga Italia kontra Juventus.

Baca juga: Ultras AC Milan Bikin Donnarumma Menangis, Ada Apa?

Pasalnya, berita soal ketertarikan Juventus kepada Donnarumma belakangan telah membuat merah kuping fans garis keras I Diavolo Rosso, julukan AC Milan.

“Saya ingin tinggal di sini. Saya ingin memutuskan masa depan saya sendiri dan tidak ada urusan apa pun dengan Juventus,” ujar Donnarumma kepada ultras, seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Donnarumma dikabarkan sampai menitikkan air mata usai terlibat dalam diskusi panas dengan ultras AC Milan.

Poin lain yang jadi materi bahasan adalah terkait tawa Donnarumma saat bercanda dengan kiper Lazio, Pepe Reina, pada pekan ke-33.

Di mata fans, Donnarumma tak menunjukkan gestur yang semestinya mengingat AC Milan kalah 0-3 dari Lazio.

Selain itu, perwakilan ultras juga menekankan bahwa Donnarumma bisa menjadi Francesco Totti versi AC Milan.

Baca juga: Donnarumma Dilarang Perkuat AC Milan Lawan Juventus, Ini Penyebabnya

Seperti sudah diketahui, Totti adalah legenda hidup AS Roma. Sepanjang kariernya, ia hanya membela panji Tim Serigala meski tawaran menggiurkan datang dari mana-mana.

Sejauh ini proses negosiasi perpanjangan kontrak AC Milan dengan Donnarumma menemui jalan buntu.

Proposal kontrak anyar bernilai 8 juta euro yang disodorkan AC Milan ditolak oleh agen Donnarumma, Mino Raiola yang bertahan di angka minimal 12 juta euro (sekitar 208,6 miliar rupiah).

Saat ini, Donnarumma yang baru berusia 22 tahun sudah menjadi salah satu pemain dengan kocek paling tebal di AC Milan dan Italia.

Gaji per musim kiper asal Castellammare di Stabia itu adalah 6 juta euro per musim. Di antara personel AC Milan, jumlah pemasukan tersebut hanya kalah banyak dari Zlatan Ibrahimovic (7 juta euro per musim).

Baca juga: Negosiasi Alot, AC Milan Kirim Ultimatum ke Donnarumma

Bukan kali ini saja Donnarumma menghadapi insiden tak menyenangkan di tengah negosiasi kontrak baru dengan AC Milan.

Pada Juni 2017 silam, saat membela Italia di ajang Euro U-21, ia sempat dilempari uang palsu oleh fans. Ada pula suporter yang membentangkan spanduk bertuliskan “Dollarumma”.

Aksi fans itu merupakan sindiran untuk Donnarumma dan sang agen yang kala itu sempat menunda-nunda perpanjangan kontrak dengan Milan.

Mino Raiola, selaku agen Donnarumma, dinilai sengaja menciptakan ketidakpastian untuk menerima penawaran dan tentu komisi yang tinggi dari kontrak anyar sang klien di AC Milan.

Marco Fassone dan Massimiliano Mirabelli yang kala itu memimpin negosiasi AC Milan dengan Raiola, akhirnya sepakat di angka yang sangat tinggi, yakni 6 juta euro.

Pada usia yang baru menginjak 18 tahun, Donnarumma sudah berstatus sebagai pesepak bola Italia dengan bayaran tertinggi.

Baca juga: Nasihat Pagliuca untuk Donnarumma: Jangan Mata Duitan!

Semasa itu, gajinya hanya kalah dari duo legiun asing Juventus, yakni Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala.

“Saya mengenal Gigio (panggilan Donnarumma) sejak dirinya berumur 14 tahun. Namun, pada usia 22, ia mesti punya nyali untuk mengambil tindakan berani,” tulis kolumnis Tuttomercatoweb, Pietro Mazzara.

“Sampai ke titik ini, tanpa mengutarakan kehendaknya terhadap modus operandi sang agen, seperti halnya empat tahun silam, akan menjadi kesalahannya,” tulis Mazzara lagi.

Pilihan ada pada Donnarumma. Mau kembali dituding mata duitan dan dilabeli Dollarumma atau menjadi abadi seperti Totti?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com