KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Zainudin Amali menyayangkan sejumlah oknum suporter Persija dan Persib yang bereaksi berlebihan seusai laga final Piala Menpora 2021.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 telah berakhir pada Minggu (25/4/2021) seusai Persija Jakarta dinyatakan sebagai juara.
Persija menjadi kampiun Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib di partai final dengan keunggulan agregat 4-1.
Namun, keberhasilan pelaksanaan Piala Menpora 2021 seakan tercoreng dengan kelakuan sejumlah oknum suporter Persija dan Persib.
Baca juga: Oknum Suporter Persija Berkerumun Rayakan Kemenangan, Polisi Bertindak
Sejumlah oknum suporter Persija berkerumun di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4/2021) dini hari WIB untuk merayakan kemenangan timnya.
Padahal, jauh-jauh hari suporter sudah diminta untuk tidak berkerumun mengingat turnamen digelar di tengah pandemi virus corona.
Seusai pertandingan, Sudirman selaku pelatih Persija juga kembali mengingatkan The Jakmania (sebutan fans Persija) untuk merayakan kemenangan dengan lebih bijak tanpa menciptakan keramaian.
"Kami sudah berhasil juara Piala Menpora, tetapi perlu diingat untuk pendukung Persija, khususnya Jakmania, bahwa perayaan ini tidak kita rayakan secara besar-besaran atau menciptakan keramaian," kata Sudirman.
Baca juga: Persib Kalah di Final Piala Menpora, Graha Persib Dirusak Massa
Di sisi lain, sejumlah oknum suporter Persib turun ke jalan dan melakukan aksi perusakan sebagai bentuk kekecewaan usai timnya kalah.
Graha Persib dan mobil sedan berpelat "B" (Jakarta) milik kakak dari kiper Persib, Muhammad Aqil Savik, menjadi sasaran kemarahan oknum bobotoh (penggemar Persib).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.