Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Tottenham: Spurs Lupakan Mourinho, Pinjam Gaya Pochettino

Kompas.com - 25/04/2021, 17:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur bersama sang pelatih interim, Ryan Mason, telah melupakan Jose Mourinho dan berharap taktik “pinjaman” dari Mauricio Pochettino bisa ampuh meredam Man City di final Piala Liga Inggris.

Duel Man City vs Tottenham Hotspur tercipta pada laga final Piala Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021) pukul 22.30 WIB.

Laga tersebut menghadirkan kesempatan bagi Tottenham untuk mengakhiri dahaga trofi yang sudah lama mereka rasakan.

Terakhir kali Spurs merasakan nikmat mengangkat trofi adalah pada 2008 semasa masih diarsiteki Juande Ramos.

Kala itu, Tottenham menekuk Chelsea 2-1 pada laga final Piala Liga Inggris berkat sumbangan gol Dimitar Berbatov dan Jonathan Woodgate.

Baca juga: Gantikan Jose Mourinho di Tottenham, Ryan Mason Langsung Cetak Rekor

Sejak itu, pelatih datang silih berganti, mulai dari Harry Redknapp, Andre Villas-Boas, Tim Sherwood, Mauricio Pochettino, hingga Jose Mourinho.

Deretan pelatih tadi sama-sama gagal mendatangkan trofi buat Spurs. Final Piala Liga Inggris 2020-2021 kontra Man City kemudian memunculkan kesempatan unik bagi pelatih interim Tottenham, Ryan Mason.

Ryan Mason naik kelas sebagai pelatih tim utama lantaran Tottenham memutuskan untuk memecat Jose Mourinho pada 19 April silam. Sebelumnya, Mason bertugas mengawal latihan akademi Spurs.

Baru beberapa hari bertugas Mason langsung mencatat rekor sebagai pelatih termuda di sepanjang sejarah Liga Inggris saat mengantar Spurs menang 2-1 atas Southampton medio pekan silam.

Saat mendampingi Tottenham menghadapi Southampton, Mason berusia 29 tahun 312 hari. Ia mengambil alih rekor dari tangan Attilio Lombardo yang ditunjuk menukangi Crystal Palace pada usia 32 tahun 67 hari.

Baca juga: 3 Klub yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Jose Mourinho

Gebrakan lanjutan bisa dibuat oleh Mason andai dirinya mampu membawa Spurs menang atas Man City di final Piala Liga Inggris 2020-2021.

Mason akon dikenang sebagai pelatih pemutus dahaga trofi yang mendera Tottenham selama 13 tahun belakangan.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Tottenham, Mason lebih suka fokus kepada tantangan di depan dan enggan terjebak dengan masa lalu.

Figur yang mesti pensiun dini sebagai pesepak bola pada 2016 lantaran mengalami retak tulang tengkorak itu selalu enggan terlalu dalam mengomentari pria yang ia gantikan, Jose Mourinho.

“Saya tak berpikir ini tentang manajemen sebelumnya. Hal tersebut hilang sekarang. Fokus kami sebagai tim sepak bola adalah bersiap untuk laga berikut,” kata Mason saat menjawab soal jasa Mourinho yang memberikan kesempatan Tottenham untuk mentas di laga final Piala Liga musim ini.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Piala Liga Inggris, Man City Vs Tottenham

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com