Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Menpora - Robert Alberts Ungkap Penyebab Persib Sulit Menembus Pertahanan Grendel Persija

Kompas.com - 23/04/2021, 07:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Lini serang Persib Bandung majal saat berhadapan dengan Persija Jakarta di pertandingan final leg pertama Piala Menpora 2021.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021) itu, Wander Luiz dkk sangat kesulitan menembus pertahanan gerendel Persija hingga gagal mencetak gol.

Padahal, Persib adalah tim paling produktif di Piala Menpora 2021 dengan torehan 12 gol. Bahkan, Persib selalu bisa mencetak gol dalam setiap laga yang dilakoni.

Baca juga: Persija Vs Persib, Kata Sudirman soal 2 Pahlawan Macan Kemayoran

Akan tetapi, tren tersebut terhenti saat Persib bersua Persija. Tidak ada gol yang dibukukan Persib, dan klub berjulukan Maung Bandung itu harus menelan pil pahit karena kalah dengan skor 0-2 dari Persija.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui, performa para pemainnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Persib lambat panas, sedangkan Persija memulai laga dengan sangat agresif.

Tim berjulukan Macan Kemayoran itu pun bisa mencetak dua gol saat laga belum genap berjalan selama 10 menit.

Alberts melanjutkan, majalnya lini depan Persib di laga melawan Persija karena tidak adanya koordinasi dan kombinasi serangan yang baik di lini depan.

Selain itu, Alberts pun mengakui, pertahanan Persija sangat solid dan sulit ditembus.

"Intensitas serangan kami tidak terlalu bagus. Kami tidak terhubung dengan begitu baik. Persija juga memainkan pertahanan yang bagus," kata Alberts, seusai laga.

"Tapi, kami sudah mencoba memperbaikinya dan berusaha untuk mencetak gol. Kali ini tidak ada peluang yang benar-benar berbahaya dan ke depan kami harus mengubah lagi dan mencoba mencetak gol lagi," sambung dia.

Selain soal lini depan yang tumpul, kelemahan Persib dalam mengantisipasi bola silang lawan pun kembali terlihat di laga melawan Persija.

Dua gol yang bersarang ke gawang Persib semua berasal dari proses umpan silang yang bisa dimanfaatkan Braif Fatari dan Taufik Hidayat untuk menjebol gawang Persib.

Alberts mengatakan, itu memang menjadi salah satu bahan evaluasi bagi dia dan tim pelatih Persib.

Hanya saja, dia tidak mau terlalu memforsir para pemainnya untuk bisa langsung tampil sempurna.

Pemain Persib, Wander Luiz (kiri), berduel dengan kiper Persija Andritany Ardiansyah (kanan), saat kedua tim bentrok di laga final leg pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021).  KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persib, Wander Luiz (kiri), berduel dengan kiper Persija Andritany Ardiansyah (kanan), saat kedua tim bentrok di laga final leg pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021).

Menurutnya, dibutuhkan proses untuk mengembalikan kondisi fisik dan performa pemain ke level ideal untuk tampil apik di pertandingan kompetitif.

Apalagi kondisinya, para pemain sebelumnya tidak bermain di level kompetitif selama satu tahun karena penghentian kompetisi Liga 1 2020 lantaran wabah virus corona.

"Seperti yang saya katakan, kami bereaksi khususnya di laga ini dengan lambat. Bek tengah dan gelandang tengah sangat lambat menyambut bola kedua di laga ini," ungkap Alberts.

"Tetapi, setelah itu mereka memperbaikinya. Saya pernah mengatakan, ini turnamen setelah pemain tidak bermain selama satu tahun jadi bagi saya bukan itu poinnya," imbuh dia.

Kekalahan 0-2 dari Persija di final leg pertama membuat peluang Persib meraih gelar juara Piala Menpora 2021 berada di ujung tanduk.

Kekalahan tersebut memang belum membuat peluang Persib menjadi juara tertutup. Hanya saja, di pertandingan final leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021), Persib harus mengalahkan Persija dengan selisih tiga gol.

"Poin pentingnya adalah, kami masih bermain satu laga lagi dan itu hal yang terpenting. Karena skor 2-0 masih sangat mungkin (dikejar)," tegas Alberts.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com