Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Lolos ke Semifinal, Persib Boyong Supardi Nasir ke Sleman

Kompas.com - 09/04/2021, 23:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung memboyong sebanyak 20 pemain dalam lawatannya ke Sleman, menghadapi babak 8 besar Piala Menpora 2021, melawan Persebaya Surabaya.

Dalam daftar pemain yang diboyong ke Sleman, pelatih Persib Robert Rene Alberts turut menyertakan kapten kesebelasan Supardi Nasir.

Supardi sebelumnya absen selama Persib menjalani pertandingan di fase grup.

Mantan pemain PSMS Medan itu tidak bisa memperkuat Persib lantaran harus menjalani kursus kepelatihan B Diploma PSSI di Padang.

Baca juga: Jelang Persib Vs Persebaya, Rene Alberts Grebek Kamar Maung Bandung

Alberts mengatakan, Supardi dalam kondisi kebugaran yang cukup baik. Sehingga dia menyertakan Supardi dalam daftar skuad Maung Bandung di perempat final Piala Menpora 2021.

"Yang pertama dia adalah kapten tim. Selain itu dia dalam kondisi yang fit. Tentunya dia juga dalam kondisi bagus," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Kehadiran Supardi sangat dibutuhkan tim, mengingat status sebagai pemain andalan di sektor kanan pertahanan Persib.

Selain itu, statusnya sebagai kapten dan salah satu pemain paling senior di tim pun juga dibutuhkan Persib untuk mengangkat motivasi para pemain menghadapi laga krusial melawan Persebaya.

"Supardi adalah kapten kami. Dia juga pemain berpengalaman dan kini kami ada pada tahap bahwa pengalaman dibutuhkan dalam turnamen, jadi itu kenapa dia ikut bersama kami," tutur Alberts.

Hanya membawa 20 pemain ke Sleman, Persib meninggalkan Mario Jardel, Syaiful, Zalnando, dan Dhika Bayangkara di Bandung.

Sebelumnya, keempat pemain tersebut turut disertakan dalam skuad Persib di fase grup Piala Menpora 2021.

Akan tetapi, karena berbagai pertimbangan, Alberts memutuskan mengurangi jumlah pemain yang dia bawa ke Sleman dalam menghadapi babak perempat final.

Dikatakan Alberts, meski tidak diboyong ke Sleman mereka tetap diwajibkan berlatih di Bandung.

"Ya mereka pemain di Bandung tetap berlatih bersama. Jadi jika semua berjalan lancar, kami lolos ke babak berikutnya, baru kami membawa pemain lainnya karena ini berkaitan dengan budget," tegas Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com