Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Kejar 2 Rekor Spesial untuk Kado Paskah dan Natal

Kompas.com - 02/04/2021, 13:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo bisa melalui perayaan Paskah dan Natal 2021 dengan pencapaian rekor spesial.

Penyerang Juventus dan tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, kini berstatus sebagai pesepak bola tersubur nomor tiga di sepanjang sejarah lewat torehan 771 gol.

Berdasarkan data yang disajikan oleh sejumlah media Italia semodel La Gazzetta dello Sport dan Tuttosport, Ronaldo sekarang hanya kalah tajam dari legenda Brasil, Romario (772 gol), dan pesepak bola lawas yang pernah sekaligus membela Austria dan Ceko, Josef Bican (805 gol).

Melampaui Romario untuk kado Paskah dan Bican sebagai bingkisan Natal tahun ini.

Ya, proses Ronaldo melewati catatan gol Romario bisa mengambil momen dalam partai derbi kontra Torino, pada pekan ke-29 Liga Italia 2020-2021, Sabtu (3/4/2021), alias tepat sehari sebelum hari raya Paskah.

Baca juga: Simak Fakta 3 Gol Terakhir Ronaldo bersama Portugal, Tembus 100

Dalam duel derbi melawan Torino, Ronaldo hanya perlu satu gol tambahan untuk menyamai rekor gol Romario, atau dwigol buat secara resmi melewati torehan sang legenda Brasil.

Soal mencetak gol di laga yang kerap disebut sebagai Derby della Mole itu, Ronaldo terbilang jago.

Dalam lima kesempatan melakoni bentrokan derbi versus Torino, Ronaldo mengemas tiga gol.

Andai bisa melalui Paskah dengan torehan indah, sang penyerang beralias CR7 itu juga tentu ingin melengkapi pencapaian tahun ini dengan kado natal istimewa di pengujung 2021.

Rekor sepanjang masa Josef Bican ada dalam bidikan. Bisa, CR7? Tampaknya, tak ada kata mustahil buat manusia rekor seperti Ronaldo.

Sekarang, Ronaldo berjarak 34 gol dari rekor milik Josef Bican. Untuk secara resmi menjadi pemain tersubur di sepanjang sejarah sepak bola, Ronaldo perlu mencetak 35 gol lagi.

Baca juga: Kata-kata Pele Usai Ronaldo Lampaui Rekornya, Ungkap Satu Penyesalan

Berlandaskan statistik, dalam rentang setengah dekade belakangan, kisaran gol CR7 dalam satu putaran kalender tahun untuk klub dan tim nasional adalah 43 hingga 48 gol.

Sampai awal April 2021, Ronaldo sudah mengemas 15 gol bersama Juventus dan tim nasional Portugal.

Menilik tren selama lima tahun terakhir, CR7 kemungkinan maksimal hanya bisa menambah 33 gol lagi sampai akhir 2021.

Artinya, memakai kalkulasi itu, ia tak akan bisa berada setara dengan Josef Bican. Akan tetapi, jangan lupakan tahun ini ada gelaran Euro 2020 yang penyelenggaraannya mesti mundur sampai 12 bulan karena pandemi.

Baca juga: Peringkat Hattrick - Ronaldo Teratas, Ibrahimovic Nomor 8, Messi…

Ajang Euro 2020 menambah kemungkinan Ronaldo untuk mentas dan memperbanyak torehan golnya. Karena itu, menjadi pemain tersubur dunia saat Natal tiba bukanlah mimpi bagi CR7.

Euro 2020 akan digelar pada 11 Juni sampai 11 Juli 2021. Portugal yang dikapteni CR7 tergabung dalam Grup F, bersama dua raksasa Eropa, Jerman dan Perancis.

Persaingan di Grup F dilengkapi oleh Hongaria, tim yang juga jadi rival segrup saat Portugal menjuarai Euro 2016.

Ketika bersua Hongaria di Euro 2016, Portugal hanya mengamankan hasil imbang 3-3 dengan Ronaldo mengemas sepasang gol dalam laga tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com