KOMPAS.com - Setelah aksi lempar ban kapten pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Serbia, apakah Cristiano tetap menjadi pemimpin Portugal?
Cristiano Ronaldo marah dan membanting ban kapten timnas Portugal pada laga kontra Serbia di Stadion Rajko Mitic, Minggu (30/3/2021) dini hari WIB.
Reaksi itu ditunjukkan Ronaldo usai sepakannya pada masa injury time babak kedua tak disahkan menjadi gol oleh wasit yang bertugas, Danny Makkelie.
Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa bola sudah melewatu garis gawang sebelum disapu oleh pemain Serbia, Stefan Mitrovic.
Kemarahan Ronaldo tak mengubah apa pun karena teknologi garis gawang VAR (Video Assistant Referee) belum diterapkan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca juga: Bikin Ronaldo Ngamuk, Wasit Laga Serbia Vs Portugal Minta Maaf
Akhirnya, laga yang termasuk dalam matchday kedua Grup A itu berakhir sama kuat 2-2.
Selecao das Quinas sempat unggul lewat dwigol Diogo Jota pada babak pertama sebelum disamakan Serbia melalui lesakkan Aleksandar Mitovic dan Filip Kostic setelah turun minum.
Setelah pertandingan berakhir, muncul kritik dari eks bek Portugal pada Piala Dunia 2006 dan Euro 2008, Fernando Meira yang dialamatkan kepada Ronaldo.
Meira menilai bahwa reaksi itu tidak pantas diperlihatkan oleh seorang kapten timnas Portugal.
“Reaksi Cristiano sangat natural, tapi tak bisa diterima untuk seorang kapten tim nasional," ucap Meira.
Baca juga: Lempar Ban Kapten ke Tanah, Ronaldo Dikutuk Seniornya di Portugal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.