Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cristiano Ronaldo adalah Masalah bagi Andrea Pirlo..."

Kompas.com - 23/03/2021, 10:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Eks pemain tim nasional Italia, Antonio Cassano, menilai bahwa keberadaan Cristiano Ronaldo menimbulkan masalah buat sang pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

Juventus asuhan Andrea Pirlo tengah dalam sorotan besar usai kalah 0-1 dari Benevento pada pekan ke-28 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Allianz, Minggu (21/3/2021).

Skuad beralias Si Nyonya Besar itu mengalami kebuntuan meski punya mesin gol bernama Cristiano Ronaldo di sektor depan.

Mendadak, kemampuan Ronaldo dalam menuntaskan peluang dipertanyakan.

Sepanjang laga melawan Benevento, Ronaldo gagal menyelesaikan sejumlah peluang bagus, fenomena yang tak biasa untuk pemain sekaliber dirinya.

Baca juga: Jawaban Direktur Juventus Terkait Masa Depan Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo

Pemain berinisial CR7 itu tercatat sembilan kali melepas tembakan tanpa ada satu pun yang bersarang ke gawang Lorenzo Montipo, kiper Benevento.

Bahkan, jumlah tembakan Ronaldo seorang diri masih lebih banyak dari sepakan yang diproduksi seluruh pemain Benevento (7 tembakan)!

Berangkat dari performa jelek Juventus di laga kontra Benvento, Antonio Cassano melepas sebuah kritik.

Menurut Cassano, kehadiran Ronaldo hanya memberikan beban ekstra buat Pirlo, rekan bermainnya di AC Milan pada 2011.

“Mengingat Juventus memilih Pirlo setelah apa yang terjadi kepada Maurizio Sarri, seorang pelatih yang menawarkan filosofi bermain, mempertahankan Ronaldo versi saat ini adalah sebuah kesalahan,” kata Cassano dalam siaran program Bobo TV bersama eks penyerang Inter, Christian Vieri, di Twitch.

Baca juga: Juventus Dipermalukan Benevento, Cristiano Ronaldo Jadi Sasaran Tembak

“Ronaldo bukan lagi pemain yang sama seperti tiga atau empat tahun lalu. Amunisi baru diperlukan untuk membangun tim yang dikehendaki Pirlo.”

Cassano lantas menyebut bahwa memberikan mandat melatih kepada Pirlo yang sebelumnya tak punya pengalaman sebagai peracik taktik di level profesional, seperti memercayakan mobil kilat Ferrari kepada orang yang baru bisa mengemudi.

“Jika memberikan mobil Ferrari kepada orang yang baru bisa mengemudi, Anda mengambil risiko, dan memiliki pemain paling populer di media (Ronaldo) bisa menjadi sebuah masalah,” ucap Cassano.

Sama seperti Ronaldo, Pirlo juga sedang didera tekanan hebat. Kemampuan dan kelayakannya kembali dipertanyakan. Pintu keluar dari Stadion Allianz bak sudah menganga untuknya.

Di bawah asuhan Pirlo, Juventus tersingkir di 16 besar Liga Champions dan kini terpaut 10 angka dari Inter Milan di puncak klasemen, dengan Liga Italia hanya menyisakan 10 laga lagi.

Banyak pengamat kemudian menyebut bahwa harapan Juventus untuk meraih gelar juara liga ke-10 secara beruntun, kini sudah pupus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com