KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo jadi sasaran kritik usai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Juventus gagal melenggang ke perempat final usai kalah agregsivitas gol tandang dari FC Porto meski agregat berujung 4-4.
Juve kalah 1-2 pada leg pertama yang digelar di markas FC Porto. Mereka lalu membalas dengan mengemas kemenangan 3-2 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo dikritik karena dituding sebagai salah satu penyebab kegagalan timnya di Liga Champions musim ini.
Baca juga: Ronaldo Dituntut Minta Maaf Usai Juventus Tersingkir di Liga Champions
Ronaldo yang menjadi pagar betis bersama Juan Cuadrado, Alvaro Morata, dan Adrien Rabiot, gagal menghalau tendangan bebas gelandang FC Porto, Sergio Oliveira.
Berdasarkan tayangan ulang, terlihat bahwa organisasi pagar betis Juventus saat itu begitu bobrok. Ronaldo membalikkan badan dan muka tanpa menyadari arah datangnya bola.
Bola pun meluncur melewati sela-sela kaki Ronaldo sebelum bersarang di gawang Juventus. Gol tersebut membuat Porto menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada babak tambahan waktu.
Selain itu, kritik juga diterima Ronaldo karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi tinggi saat ia direkrut dari Real Madrid pada 2018.
Megabintang asal Portugal itu didatangkan Juventus dengan harapan bisa membawa tim mengangkat trofi Liga Champions yang terakhir kali diraih pada 1995-1996.
Namun, sudah 3 musim sejak kehadiran Ronaldo di Turin, Juventus tak sekali pun mampu melewati partai perempat final kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.
Baca juga: Koleksi 4 Gol pada 2021, Bek Tengah Man City Lebih Tajam dari 5 Penyerang Top Liga Inggris
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.