Menjadi hal yang cukup menarik menantikan aksi mantan pelatih Arema bersama Persib Bandung di Piala Menpora 2021 tahun ini.
Pelatih asal Majalengka ini tidak pernah absen meramaikan kompetisi pramusim Indonesia. Bahkan mungkin jumlahnya pramusim yang dijalani Djajang Nurjaman lebih banyak dari pelatih lain yang berkiprah di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan sejak memulai karir sebagai pelatih kepala di musim 2012 Djanur selalu berhasil mendapatkan tempat di tim besar Indonesia.
Seperti Persib Bandung, PSMS Medan, Persebaya Surabaya dan kini Barito Putera. Sehingga dia banyak menjalani pramusim besar termasuk Piala Menpora dan Piala Presiden.
Bahkan pelatih yang biasa disapa Djanur tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang merasakan semua edisi Piala Menpora (2013, 2021) dan Piala Presiden (2015, 2017, 2018, 2019).
Prestasi terbaik yang diraih adalah juara Piala Presiden 2015 bersama Persib Bandung.
Sementara pada empat edisi terakhir pelatih 61 tahun tersebut selalu berhasil mengantarkan timnya minimal posisi empat besar dan nyaris juara Piala Presiden untuk kedua kalinya.
Pada Piala Presiden 2017 Djanur membela Persib Bandung.
Lima musim mengawal Maung Bandung membuat Djajang Nurjaman begitu luwes meracik strategi Persib Bandung yang saat itu dihuni pemain berkualitas macam Vladimir Vujovic, Sergio Van Dijk, Febri Haryadi dan lainnya.
Persib Bandung pun lolos fase grup dengan tiga kemenangan beruntun.
Sayang langkah pasukannya terhenti di babak semifinal usai kalah adu penalti dengan Pusamania Borneo FC. Membuat mereka menjalani perebutan tempat ketiga melawan Semen Padang dan menang dramatis 1-0.
Di Musim 2018 usai dicopot dari Persib, dia memulai cerita baru bersama PSMS Medan yang berkiprah di Liga 2 musim 2017.
Cukup satu musim bagi Djajang Nurjaman membawa Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 2018 sebagai runner up. Status tim promosi tersebut juga membuat PSMS Medan berhak tampil di Piala Presiden 2018.
Sebagai tim promosi dia dan PSMS Medan membuat kejutan dengan keluar sebagai runner up grup. Padahal mereka tergabung dalam grup neraka yang Sriwijaya FC, PSM Makassar dan Persib Bandung.
Di Babak perempat final mereka mengulang kembali pertandingan final Liga 2 2017 melawan Persebaya Surabaya. Setelah bermain sengit 3-3 selama 90 menit penuh, Legimin Raharjo berhasil menumbangkan Bajul Ijo di adu penalti dengan skor akhir 4-3.