Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Man City, Guendogan Ternyata Nyaris ke Man United

Kompas.com - 27/02/2021, 12:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Bintang Manchester City, Ilkay Guendogan, mengakui dirinya pernah bertemu manajemen Manchester United untuk membicarakan transfer.

Momen itu terjadi sekitar 2013 atau 2014 ketika Guendogan masih berseragam Borussia Dortmund.

Menurut Guendogan, pihak Man United sempat mengamati langsung permainannya di Borussia Dortmund sebelum membuka pembicaraan transfer.

Namun, transfer itu gagal terwujud karena Borussia Dortmund langsung menutup pintu keluar Guendogan ketika mendengar ketertarikan Man United.

Baca juga: Ilkay Guendogan Buka Peluang Gantung Sepatu di Man City

"Saya sudah pernah berbicara dengan Man United. Saya pikir itu terjadi pada dua atau tiga tahun sebelum saya pindah ke Man City. Saya saat itu masih bermain di Dortmund," kata Guendogan dikutip dari situs Sky Sports.

"Saat itu, salah satu rekan satu tim saya di Dortmund, Shinji Kagawa, sudah menjadi pemain Man United (transfer musim 2012-2013)," ujar Guendogan.

"Saya saat itu mendapat informasi bahwa Man United pasti akan mengamati langsung pemain incaran sebelum membelinya. Saya saat itu sering memperhatikan Man United," tutur Guendogan.

"Namun, pembicaraan saya dengan Man United tidak pernah masuk ke tahap serius. Sebab, Dortmund sudah menyatakan tidak akan menjual saya. Saya saat itu juga masih memiliki sisa kontrak di Dortmund," ujar pemain kelahiran Gelsenkirchen, 24 Oktober 1990 ini.

"Jadi, tidak ada gunanya berbicara dengan siapapun saat itu. Ya, transfer itu pada akhirnya tidak terjadi," ucap pemain asal Jerman itu menambahkan.

Baca juga: Pep: Saat Saya Sebut Guendogan Bisa Jadi Striker, Semua Orang Tertawa

Setelah gagal ke Man United, Guendogan pada akhirnya memutuskan pindah ke Manchester City pada awal musim 2016-2017.

Gelandang dengan 42 caps bagi timnas Jerman tersebut didatangkan Man City dengan biaya transfer 21 juta poundsterling atau setara Rp 413 miliar dengan kontrak empat tahun.

Guendogan adalah pemain pertama yang didatangkan Man City pada masa kepelatihan Pep Guardiola.

Sama seperti Guendogan, Guardiola juga meninggalkan Jerman untuk bergabung ke Man City pada musim 2016-2017.

Guardiola kala itu memilih Man City setelah menyelesaikan tiga musim kompetisi bersama Bayern Muenchen.

Pada musim pertamanya di Man City, Guendogan dan Pep Guardiola gagal total di seluruh kompetisi.

Guendogan pada musim 2016-2017 lebih sering masuk ruang perawatan sehingga hanya bisa mengoleksi 16 penampilan.

Baca juga: Man City Vs West Ham - Kembali Ke Manchester, Lingard Bawa Ancaman

Di sisi lain, Pep Guardiola hanya bisa mengantar Man City finis di urutan tiga klasemen Liga Inggris dan semifinal Piala FA musim 2016-2017.

Setelah itu, Guardiola membangun ulang Man City dan sejauh ini sudah berhasil meraih total tujuh trofi domestik termasuk dua gelar Liga Inggris.

Musim ini, Guardiola berhasil membuat Man City tampil sangat mendominasi sejak November 2020.

Man City tercatat tidak terkalahkan dalam 26 laga terakhir di semua kompetisi dengan rincian meraih 23 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Konsistensi itu mengantar Man City ke puncak klasemen Liga Inggris, final Piala Liga Inggris, perempat final Piala FA, dan 16 besar Liga Champions.

Di Liga Inggris, Man City yang sudah mengoleksi 59 poin kini memimpin dengan keunggulan 10 angka dari Man United di urutan kedua.

Baca juga: Kekejaman Pep Guardiola Jadi Faktor Besar di Balik Prestasi Man City

Salah satu kunci konsistensi musim ini adalah penampilan Ilkay Guendogan.

Guendogan yang musim ini ditempatkan lebih ke depan sebagai gelandang serang sukses membayar kepercayaan Guardiola dengan kontribusi 13 gol dan tiga assist dari 28 pertandingan.

Kontribusi itu membuat Guendogan kini menjadi top skor sementara Man City bersama Raheem Sterling.

Terdekat, Guendogan dan Man City dijadwalkan menjamu West Ham United di Stadion Etihad pada laga pekan ke-26 Liga Inggris, Sabtu (27/2/2021) pukul 19.30 WIB.

Man City pada laga tersebut berambisi memperpanjang tren positif selalu menang menjadi 20 pertandingan beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com