Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Vs Barcelona, Ronald Koeman Mimisan Saat Konferensi Pers

Kompas.com - 27/02/2021, 06:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber ESPN,Sport.es

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengakhiri sesi konferensi pers menjelang laga melawan Sevilla lebih cepat karena hidungnya tiba-tiba mengeluarkan darah.

Duel Sevilla vs Barcelona merupakan laga pekan ke-26 Liga Spanyol yang akan dihelat di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, Sabtu (27/2/2021) pukul 22.15 WIB.

Pada konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Ronald Koeman hanya bisa menjawab pertanyaan dari sembilan media selama sekitar 10 menit.

Ronald Koeman harus meninggalkan ruangan konferensi pers lebih cepat karena hidungnya tiba-tiba mengeluarkan darah atau mimisan.

Ronald Koeman sudah mencoba untuk melanjutkan konferensi pers dengan menghentikan darah dari hidungnya menggunakan tisu.

Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil. Kepala Komunikasi Barcelona pada akhirnya menutup sesi pertanyaan agar Ronald Koeman bisa meninggalkan ruangan konferensi pers.

Baca juga: Terungkap! Barcelona Bayar Pemain Flop Mencapai Rp 800 Miliar Lebih

Ini bukan kali pertama Ronald Koeman mengakhiri konferensi pers menjelang laga Barcelona lebih cepat karena hidungnya berdarah.

Hal serupa juga pernah dialami Ronald Koeman ketika menghadiri koferensi pers jelang pertandingan Barcelona vs Athletic Bilbao pada 30 Januari 2021.

Dikutip dari situs ESPN, Ronald Koeman dalam keseharian memang sering tiba-tiba mengalami mimisan.

Hal itu disebabkan pengencer darah yang Ronald Koeman konsumsi sejak tahun lalu untuk mengatasi masalah jantung.

Baca juga: Terungkap! Barcelona Bayar Pemain Flop Mencapai Rp 800 Miliar Lebih

Pertanyaan terakhir yang dijawab Ronald Koeman sebelum hidungnya berdarah pada konfrensi pers menjelang laga melawan Sevilla adalah tentang masa depannya sebagai pelatih Barcelona.

Ronald Koeman mengaku optimistis akan tetap menjadi pelatih Barcelona sampai akhir musim meskipun saat ini terus mendapat tekanan.

"Saya tahu risiko menjadi pelatih Barcelona adalah selalu mendapat tekanan ketika kalah. Saya menerima tekanan itu," kata Ronald Koeman dikutip dari situs SPORT.

"Saya sudah bertahun-tahun menjadi pelatih dan selalu mendapat tekanan. Saya tidak pernah berpikir untuk kalah. Saya selalu berusaha untuk melakukan pekerjaan ini dengan baik untuk menang," ujar Ronald Koeman.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tidak ada waktu untuk membicarakan itu. Namun, saya sangat optimistis," tutur Ronald Koeman menambakan.

Baca juga: Koeman: Lenglet Bukan Pesakitan Utama di Pertahanan Barcelona

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com