Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekejaman Pep Guardiola Jadi Faktor Besar di Balik Prestasi Man City

Kompas.com - 27/02/2021, 05:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bermain untuk Manchester City di bawah arahan pelatih Pep Guardiola, memberi anda tekanan batin sekaligus kebahagiaan sebagai pesepak bola dalam waktu bersamaan.

Pendapat tersebut disampaikan bek asal Argentina, Nicolas Otamendi, terkait pengalaman lima tahun kariernya bersama Man City dan berkompetisi dalam kasta teratas Liga Inggris, Premier League.

Nicolas Otamendi menyebut metode kepelatihan Pep Guardiola sebagai yang paling berkesan sekaligus menantang sepanjang karier profesionalnya hingga saat ini.

"Dia tidak akan membiarkan Anda bersantai, serta membuat para pemain dengan posisi serupa bersaing satu sama lain setiap hari," kata Otamendi seperti dilansir dari Goal.

"Anda harus menjadi pribadi terbuka untuk dapat menerima instruksi dan belajar banyak hal darinya."

Baca juga: Kala Liverpool Telah Memberikan Gelar Juara Liga Inggris ke Man City

Selama berseragam Man City, Otamendi tercatat bermain sebanyak 161 kali di bawah Guardiola dalam berbagai ajang.

Dari jumlah penampilan tersebut, Nicolas Otamendi mencatatkan kontribusi 10 gol dan empat assist untuk skuad The Citizens.

Ia bergabung pada awal musim 2015-2016, ketika Man City masih ditangani oleh Manuel Pellegrini.

Namun, di tangan Guardiola kemampuan Otamendi berkembang cukup signifikan hingga dipercaya menjadi salah satu bek tengah andalan ketika Man City melakoni musim 2017-2018.

Hasilnya, pasukan The Citizens berhasil mengakhiri musim tersebut dengan mengangkat trofi juara Premier League.

Raihan tersebut diulangi Otamendi bersama Man City semusim kemudian, ditambah dengan raihan Piala FA dan Piala Liga Inggris.

HIngga akhirnya, pemain 33 tahun itu meninggalkan City pada September 2020 silam dan bergabung dengan Benfica.

Baca juga: Man City Digdaya, Pep Guardiola Bicara soal Kekuatan Uang

"Seluruh masukan darinya akan sangat bermanfaat bagi Anda selama tampil dalam sebuah pertandingan," kata Otamendi menjelaskan.

"Pep Guardiola akan memberi bekal tepat bagi Anda untuk mengembangkan kemampuan, untuk itu setiap pemain di bawah arahannya harus berkonsentrasi penuh (di setiap sesi latihan)."

Hingga saat ini, Guardiola telah memimpin Man City dalam 272 pertandingan di semua ajang dengan meraih kemenangan dalam 199 laga di antaranya.

Jumlah kemenangan tersebut sudah termasuk rangkaiann 19 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi sepanjang musim ini sejak Desember 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com