Man City Digdaya, Pep Guardiola Bicara soal "Kekuatan Uang"

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara tentang "kekuatan uang" saat membahas kedigdayaan timnya dalam 19 laga terakhir di semua kompetisi.

Dalam 19 laga terakhir, Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola selalu memetik kemenangan.

The Citizens, julukan Man City, memulai deretan kemenangan itu sejak 19 Desember 2020, ketika mereka bersua Southampton di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Terakhir, mereka memetik kemenangan saat bentrok wakil Jerman, Borussia Moenchengladbach, pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Meski Man City Menang atas Gladbach, Guardiola Belum Puas karena...

Bermain di Stadion Puskas Arena, Hungaria, Man City yang berstatus tim tamu mengalahkan Moenchengladbach dengan skor 2-0.

Sepasang gol yang mengantarkan Man City meraih kemenangan dicetak oleh Bernardo Silva (29') dan Gabriel Jesus (65').

Dengan kemenangan ini, Man City selangkah lebih dekat ke perempat final Liga Champions musim 2020-2021.

Situasi tersebut juga menyempurnakan langkah Man City yang tengah memimpin papan klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Man United yang Masih Pede Juara meski Beda 10 Poin dari Man City...

Di Liga Inggris, mereka berada di puncak klasemen dengan raihan 59 poin, unggul 10 angka dari dua pesaing terdekatnya, Manchester United dan Leicester City.

Setelah memastikan kemenangan ke-19 secara beruntun, Pep Guardiola pun berbicara soal capaian gemilang yang timnya ukir.

Pep Guardiola mengatakan bahwa capaian tersebut tak akan bisa diraih tanpa kehadiran pemain-pemain top di kubu The Citizens.

Dalam hal ini, dia berbicara soal "kekuatan uang" yang dimiliki Man City.

Baca juga: Mourinho soal Sepak Terjang Pep dan Klopp: Mereka Beruntung!

Pep Guardiola tak membantah jika kekayaan yang dimiliki Man City telah membantunya dalam mendatangkan pemain-pemain top.

"Kami punya banyak uang untuk membeli banyak pemain luar biasa," kata Pep Guardiola, seusai laga kontra Moenchengladbach, dikutip dari Goal.

"Itu benar. Tanpa pemain berkualitas baik, kami tidak akan bisa melakukannya. Para pemain sangat fantastis dan memiliki hubungan yang luara biasa."