“Peningkatan Perisic dan Eriksen membuat saya bangga. Nicolo Barella datang ke Inter dan langsung membaur dengan cepat. Pemain lain butuh waktu lebih.”
“Eriksen juga memerlukan waktu lebih banyak. Dia telah paham ide-ide kami dan demikian pula dengan Perisic,” tutur Conte lagi.
Peningkatan performa Eriksen memang terbilang mengejutkan mengingat dirinya pernah dianggap sebagai surplus dan masuk daftar jual Inter Milan di bursa transfer Januari silam.
Dalam laga derbi kontra AC Milan di perempat final Coppa Italia 26 Januari lalu, Eriksen juga muncul sebagai protagonis ketika tendangan bebas lengkung nan presisi yang dilepasnya menentukan kemenangan 2-1 Inter.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Italia - Lukaku Ungguli Ronaldo, Jauhi Ibrahimovic
Sementara itu, Perisic belakangan mencuat sebagai andalan nomor satu Conte di wilayah sayap kiri Inter Milan. Ashley Young pun kini harus rela mengantre jatah bermain di belakang Perisic.
Dalam duel menghadapi AC Milan pada pekan ke-23 Liga Italia, Perisic mengukir sejumlah catatan penting.
Pemain asal Kroasia tersebut melepas 12 operan ke arah depan dan 9 di antaranya tepat menemui sasaran.
Perisic juga mengkreasi dua peluang mencetak gol, di mana satu di antaranya berujung assist buat Lautaro.
“Tahun lalu, Perisic tak memiliki komitmen yang sama. Dia berubah sekarang dan hari ini menunjukkan penampilan yang sangat bagus di berbagai aspek,” ucap Conte.
“Dia punya potensi luar biasa dan terkadang perlu lebih percaya kepada dirinya,” tutur Conte saat mengulas performa Perisic yang juga empat kali tercatat sukses memulihkan penguasaan bola Inter Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.