KOMPAS.com - Kemenangan krusial Inter Milan dalam laga derbi versus AC Milan bukan cuma ditentukan kebintangan LuLa (Romelu Lukaku-Lautaro Martinez). Ada duo lain yang bersinar tak kalah terang.
Dua gol Lautaro Martinez plus satu kontribusi ciamik dari Romelu Lukaku mengantar Inter Milan membabat sang rival bebuyutan, AC Milan, dengan skor 3-0 pada pekan ke-23 Liga Italia 2020-2021 di Stadion San Siro, Minggu (21/2/2021).
Tak salah jika menyebut duo LuLa (Romelu Lukaku-Lautaro Martinez) sebagai bintang utama duel bertajuk Derby della Madonnina itu.
Kendati demikian, ada kolaborasi lain di kubu Inter Milan yang memainkan peran tak kalah krusial.
Duet yang dimaksud adalah Christian Eriksen dan Ivan Perisic yang mengisi sektor tengah dalam skema 3-5-2 besutan pelatih Antonio Conte.
Baca juga: 3 Fakta Menarik AC Milan Vs Inter, Luka Donnarumma di Laga Ke-200
Eriksen didaulat Conte melakoni peran sebagai mezzala (gelandang sentral luar) sementara Perisic mengokupasi pos sayap kiri.
Episode kejadian dalam laga derbi yang paling kentara menunjukkan kontribusi Eriksen-Perisic adalah proses gol kedua Inter Milan yang diciptakan Lautaro Martinez.
Penyelesaian sederhana Lautaro Martinez di depan mulut gawang AC Milan didahului kolaborasi operan apik antara Eriksen dan Perisic.
Gol itu bernilai krusial karena bak meruntuhkan semangat juang AC Milan yang tengah getol menyerang.
Eriksen dan Perisic berperan besar dalam memastikan aliran operan cair permainan Inter Milan, terlebih dalam sebuah skema serangan balik.
What a performance from this man so far ????????????
Dominant down Inter's left flank ????#MilanInter 0?-1?#DerbyMilano #FORZAINTER ?????? pic.twitter.com/jtvBOxUcY5
— Inter (@Inter_en) February 21, 2021
Menurut catatan Calcio Datato, Perisic adalah orang yang menjadi tujuan favorit operan Eriksen dalam laga kontra AC Milan.
Tercatat 14 kali Eriksen melepas operan ke arah Perisic di sisi sayap kiri Inter Milan, salah satunya berujung kepada gol Lautaro.
Kombinasi operan Eriksen ke Perisic menjadi satu dari lima terbanyak yang diukir pemain Inter Milan dalam partai Derby della Madonnina.
Kombinasi operan paling banyak adalah Achraf Hakimi ke Nicolo Barella (20 operan).
“Saya percaya seorang pelatih mesti meningkatkan kemampuan semua pemain dan membuat mereka paham ide-idenya. Kami adalah sebuah tim dan punya ide jelas dalam kedua fase (defensif dan ofensif),” kata Antonio Conte seusai laga.
Baca juga: Hasil Milan Vs Inter - Lukaku Ukir Rekor, Nerazzurri Menangi Derbi