Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Duet Lain Inter Milan yang Saingi Kebintangan Duo LuLa di Laga Lawan AC Milan

Kompas.com - 22/02/2021, 06:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kemenangan krusial Inter Milan dalam laga derbi versus AC Milan bukan cuma ditentukan kebintangan LuLa (Romelu Lukaku-Lautaro Martinez). Ada duo lain yang bersinar tak kalah terang.

Dua gol Lautaro Martinez plus satu kontribusi ciamik dari Romelu Lukaku mengantar Inter Milan membabat sang rival bebuyutan, AC Milan, dengan skor 3-0 pada pekan ke-23 Liga Italia 2020-2021 di Stadion San Siro, Minggu (21/2/2021).

Tak salah jika menyebut duo LuLa (Romelu Lukaku-Lautaro Martinez) sebagai bintang utama duel bertajuk Derby della Madonnina itu.

Kendati demikian, ada kolaborasi lain di kubu Inter Milan yang memainkan peran tak kalah krusial.

Duet yang dimaksud adalah Christian Eriksen dan Ivan Perisic yang mengisi sektor tengah dalam skema 3-5-2 besutan pelatih Antonio Conte.

Baca juga: 3 Fakta Menarik AC Milan Vs Inter, Luka Donnarumma di Laga Ke-200

Eriksen didaulat Conte melakoni peran sebagai mezzala (gelandang sentral luar) sementara Perisic mengokupasi pos sayap kiri.

Episode kejadian dalam laga derbi yang paling kentara menunjukkan kontribusi Eriksen-Perisic adalah proses gol kedua Inter Milan yang diciptakan Lautaro Martinez.

Penyelesaian sederhana Lautaro Martinez di depan mulut gawang AC Milan didahului kolaborasi operan apik antara Eriksen dan Perisic.

Gol itu bernilai krusial karena bak meruntuhkan semangat juang AC Milan yang tengah getol menyerang.

Eriksen dan Perisic berperan besar dalam memastikan aliran operan cair permainan Inter Milan, terlebih dalam sebuah skema serangan balik.

Menurut catatan Calcio Datato, Perisic adalah orang yang menjadi tujuan favorit operan Eriksen dalam laga kontra AC Milan.

Tercatat 14 kali Eriksen melepas operan ke arah Perisic di sisi sayap kiri Inter Milan, salah satunya berujung kepada gol Lautaro.

Kombinasi operan Eriksen ke Perisic menjadi satu dari lima terbanyak yang diukir pemain Inter Milan dalam partai Derby della Madonnina.

Kombinasi operan paling banyak adalah Achraf Hakimi ke Nicolo Barella (20 operan).

“Saya percaya seorang pelatih mesti meningkatkan kemampuan semua pemain dan membuat mereka paham ide-idenya. Kami adalah sebuah tim dan punya ide jelas dalam kedua fase (defensif dan ofensif),” kata Antonio Conte seusai laga.

Baca juga: Hasil Milan Vs Inter - Lukaku Ukir Rekor, Nerazzurri Menangi Derbi

“Peningkatan Perisic dan Eriksen membuat saya bangga. Nicolo Barella datang ke Inter dan langsung membaur dengan cepat. Pemain lain butuh waktu lebih.”

“Eriksen juga memerlukan waktu lebih banyak. Dia telah paham ide-ide kami dan demikian pula dengan Perisic,” tutur Conte lagi. 

Peningkatan performa Eriksen memang terbilang mengejutkan mengingat dirinya pernah dianggap sebagai surplus dan masuk daftar jual Inter Milan di bursa transfer Januari silam.

Dalam laga derbi kontra AC Milan di perempat final Coppa Italia 26 Januari lalu, Eriksen juga muncul sebagai protagonis ketika tendangan bebas lengkung nan presisi yang dilepasnya menentukan kemenangan 2-1 Inter.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Italia - Lukaku Ungguli Ronaldo, Jauhi Ibrahimovic

Sementara itu, Perisic belakangan mencuat sebagai andalan nomor satu Conte di wilayah sayap kiri Inter Milan. Ashley Young pun kini harus rela mengantre jatah bermain di belakang Perisic.

Dalam duel menghadapi AC Milan pada pekan ke-23 Liga Italia, Perisic mengukir sejumlah catatan penting.

Pemain asal Kroasia tersebut melepas 12 operan ke arah depan dan 9 di antaranya tepat menemui sasaran.

Perisic juga mengkreasi dua peluang mencetak gol, di mana satu di antaranya berujung assist buat Lautaro.

“Tahun lalu, Perisic tak memiliki komitmen yang sama. Dia berubah sekarang dan hari ini menunjukkan penampilan yang sangat bagus di berbagai aspek,” ucap Conte.

“Dia punya potensi luar biasa dan terkadang perlu lebih percaya kepada dirinya,” tutur Conte saat mengulas performa Perisic yang juga empat kali tercatat sukses memulihkan penguasaan bola Inter Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com