KOMPAS.com - Hasil laga antara AC Milan dan Inter Milan pada pekan ke-23 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021, melahirkan sejumlah fakta menarik.
Adapun laga AC Milan vs Inter Milan yang bertajuk Derby della Madonnina itu telah berlangsung di Stadion San Siro pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.
Hasilnya, AC Milan yang berstatus tuan rumah takluk 0-3 dari Inter Milan.
Duet penyerang andalan Inter, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, menjadi momok utama bagi AC Milan.
Baca juga: Hasil Milan Vs Inter - Lukaku Ukir Rekor, Nerazzurri Menangi Derbi
Pada laga tersebut, Lautaro Martinez mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-5 dan 57.
Sementara itu, Romelu Lukaku membukukan satu gol dan satu assist.
Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-66, sedangkan satu assist dia bukukan dalam proses gol pertama Lautaro Martinez.
Selain Lautaro dan Lukaku, Ivan Perisic juga berperan penting di balik kemenangan Inter. Dia menyumbangkan dua assist.
Baca juga: Antara Ibrahimovic dan Lukaku, Materazzi Pilih Siapa?
Hasil ini menjadi mimpi buruk bagi AC Milan yang tengah bersaing di papan atas klasemen Liga Italia bersama Inter.
AC Milan tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 49 poin dari 23 pertandingan.
Klub berjulukan Rossoneri itu semakin tertinggal dari Inter yang berada di puncak klasemen.
Saat ini, Inter memimpin klasemen dengan raihan 53 poin dari 23 pertandingan.
Baca juga: AC Milan Vs Inter, Antonio Conte Lebih Percaya Diri
Berikut 3 fakta menarik dari laga AC Milan vs Inter:
1. Lautaro dan Lukaku, duet tersubur di Serie A
Melansir Opta Paolo, Lautaro dan Lukaku masih menjadi duet tersubur pada Serie A musim ini.
Kombinasi antara dua penyerang itu sudah menghasilkan enam gol, lebih banyak dua angka dari duet lainnya di Serie A.
6 - Lautaro Martínez and Romelu Lukaku have now combined for six goals in Serie A current season, at least two more of any other duo. LuLa.#MilanInter pic.twitter.com/I9eXW3DGat
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 21, 2021
2. Bukti ketajaman Inter Milan
Dengan tambahan tiga gol ke gawang AC Milan, Inter kini membukukan total 57 gol dari 23 laga di pentas Serie A.
Dengan jumlah pertandingan serupa, Inter hanya memiliki torehan lebih baik pada musim 1949-1950 dan 1950-1951.
57 - Inter have scored 57 league goals in the opening 23 seasonal games: they had more only in 1949/50 and in 1950/51. Resolute.#MilanInter #DerbyMilano pic.twitter.com/jCmmpT1LMI
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 21, 2021
3. Luka Donnarumma di laga ke-200
Kekalahan dari Inter Milan meninggalkan luka mendalam bagi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Sebab, Derby della Madonnina kali ini merupakan laga ke-200 Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan di pentas Serie A.
Dia menjadi pemain termuda yang mencapai laga ke-200 di Serie A, yakni pada usia 21 tahun, 11 bulan, dan 7 hari.
Dia melewati rekor sejumlah nama besar seperti Gianluigi Buffon, Paolo Maldini, dan Francesco Totti.
Namun, Donnarumma harus mengakhiri laga ke-200 di Serie A dengan hasil buruk. Dia kebobolan tiga gol dan gagal membawa AC Milan merebut puncak klasemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.