Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Fakta Menarik AC Milan Vs Inter, Luka Donnarumma di Laga Ke-200

Adapun laga AC Milan vs Inter Milan yang bertajuk Derby della Madonnina itu telah berlangsung di Stadion San Siro pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.

Hasilnya, AC Milan yang berstatus tuan rumah takluk 0-3 dari Inter Milan.

Duet penyerang andalan Inter, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, menjadi momok utama bagi AC Milan.

Pada laga tersebut, Lautaro Martinez mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-5 dan 57.

Sementara itu, Romelu Lukaku membukukan satu gol dan satu assist.

Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-66, sedangkan satu assist dia bukukan dalam proses gol pertama Lautaro Martinez.

Selain Lautaro dan Lukaku, Ivan Perisic juga berperan penting di balik kemenangan Inter. Dia menyumbangkan dua assist.

Hasil ini menjadi mimpi buruk bagi AC Milan yang tengah bersaing di papan atas klasemen Liga Italia bersama Inter.

AC Milan tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 49 poin dari 23 pertandingan.

Klub berjulukan Rossoneri itu semakin tertinggal dari Inter yang berada di puncak klasemen.

Saat ini, Inter memimpin klasemen dengan raihan 53 poin dari 23 pertandingan.

Berikut 3 fakta menarik dari laga AC Milan vs Inter:

1. Lautaro dan Lukaku, duet tersubur di Serie A

Melansir Opta Paolo, Lautaro dan Lukaku masih menjadi duet tersubur pada Serie A musim ini.

Kombinasi antara dua penyerang itu sudah menghasilkan enam gol, lebih banyak dua angka dari duet lainnya di Serie A.

Dengan tambahan tiga gol ke gawang AC Milan, Inter kini membukukan total 57 gol dari 23 laga di pentas Serie A.

Dengan jumlah pertandingan serupa, Inter hanya memiliki torehan lebih baik pada musim 1949-1950 dan 1950-1951.

Kekalahan dari Inter Milan meninggalkan luka mendalam bagi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

Sebab, Derby della Madonnina kali ini merupakan laga ke-200 Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan di pentas Serie A.

Dia menjadi pemain termuda yang mencapai laga ke-200 di Serie A, yakni pada usia 21 tahun, 11 bulan, dan 7 hari.

Dia melewati rekor sejumlah nama besar seperti Gianluigi Buffon, Paolo Maldini, dan Francesco Totti.

Namun, Donnarumma harus mengakhiri laga ke-200 di Serie A dengan hasil buruk. Dia kebobolan tiga gol dan gagal membawa AC Milan merebut puncak klasemen.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/22/04450048/3-fakta-menarik-ac-milan-vs-inter-luka-donnarumma-di-laga-ke-200

Terkini Lainnya

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke