Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Mengenaskan Rapor Liverpool Seusai 25 Laga Musim Ini dan Musim Lalu

Kompas.com - 21/02/2021, 14:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekalahan 0-2 Liverpool dari Everton dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, menambah lembaran catatan buruk The Reds sepanjang musim ini.

Hasil dari laga bertajuk derbi Merseyside pada Sabtu (20/2/2021) atau Minggu dini hari WIB itu adalah kekalahan ketujuh Liverpool musim ini di ajang Premier League, sekaligus keempat secara beruntun.

Bahkan, jika dibandingkan dengan raihan musim lalu ketika mereka menjadi salah satu juara terbaik sepanjang seajarah Liga Inggris, capaian Liverpool di kancah Premier League 2020-2021 ini bisa dibilang seperti terjun bebas.

Sejauh 25 pertandingan liga musim ini, skuad juara bertahan di bawah asuhan pelatih Juergen Klopp hanya meraih 11 kemenangan dan tujuh hasil seri, dengan total 40 poin.

Sementara, musim lalu Liverpool berhasil menang dalam 24 pertandingan serta hanya sekali ditahan imbang pada periode serupa, hingga mampu mendulang 73 angka.

Baca juga: Krisis Lini Belakang, Duo Bek Tengah Liverpool Tembus 18 Kombinasi Pemain

Berdasarkan statistik yang dirangkum KOMPAS.com dari tayangan Premier League Matchday Extra di MolaTV, Liverpool juga sudah 34 kali kebobolan sepanjang musim ini.

Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak jika menengok catatan musim lalu, yang hanya kemasukan 15 gol dari jumlah pertandingan sama.

Perbandingan performa Liverpool setelah 25 laga musim lalu dan musim 2020-2021 kini.MOLATV Perbandingan performa Liverpool setelah 25 laga musim lalu dan musim 2020-2021 kini.

Klopp tahu betul timnya berada dalam masalah, sehingga berupaya membangkitkan semangat timnya di berbagai kesempatan termasuk dengan mengumpulkan para pemain sesaat jelang babak kedua.

"Kami merasakan secara mendalam kekalahan kali ini, saya tahu betul bagaimana pentingnya pertandingan kali ini," ujar Klopp seusai duel kontra Everton.

"Mulai besok saya hanya akan membawa hal positif dari laga ini untuk mengubah peruntungan tim, termasuk meningkatkan penyelesaian akhir."

Liverpool memang baru mencatat 45 gol dari 25 pertandingan, berselisih 15 buah dari torehan pada periode serupa musim lalu.

Baca juga: Liverpool Babak Belur, Carragher Muak Jadikan Absennya Van Dijk sebagai Alasan

Anjloknya performa Liverpool musim ini, dengan selisih 23 angka setelah melalui 25 pekan pertandingan bukan yang terburuk sebagai tim juara bertahan.

Raihan terburuk sebagai juara bertahan dalam 25 pekan pertandingan Premier League milik Liverpool masih lebih baik dibandingkan Leicester City musim 2016-2017 dan Chelsea musim 2015-2016.

Leicester hanya mengoleksi 21 angka dalam 25 pertandingan di musim itu, sementara semusim sebelumnya Chelsea mendulang 30 angka sebagai tim berstatus juara bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com