Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hancur Lebur oleh PSG, Barcelona Butuh 4 Tahun untuk Berbenah

Kompas.com - 17/02/2021, 21:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Metro

BARCELONA, KOMPAS.com - Barcelona dinilai membutuhkan waktu tiga sampai empat tahun untuk merombak skuad saat ini menjadi tim yang bisa bersaing seperti dulu.

Hal itu diungkapkan mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, seusai melihat Barcelona dipermalukan Paris Saint-Germain (PSG), Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Laga Barcelona vs PSG merupakan laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Camp Nou.

Nasib Barcelona kini sedang di ujung tanduk karena di luar dugaan kalah telak 1-4 pada laga tersebut. Kekalahan itu membuat Barcelona harus menang dengan selisih empat gol pada laga leg kedua untuk lolos ke perempat final.

Misi itu terbilang sulit karena Barcelona akan bertindak sebagai tim tamu di Stadion Parc des Princes pada leg kedua.

Melihat hasil laga leg pertama, Arsene Wenger mengaku tidak terkejut. Sebab, Arsene Wenger menilai skuad Barcelona saat ini secara kualitas memang kalah jauh dari PSG.

Baca juga: Digebuk PSG di Liga Champions, Ini yang Harus Dilakukan Barcelona agar Messi Bertahan

"PSG merupakan runner-up Liga Champions musim lalu. Mereka tampil lebih dewasa dan terorganisasi musim ini. PSG saat ini adalah salah satu kandidat kuat juara Liga Champions," kata Wenger dikutip dari situs Metro.

"Skuad Barcelona sekarang terlihat tidak punya tenaga dan kecepatan. Anda boleh berpostur kecil seperti Maradona, tetapi dia memiliki kekuatan. Di sisi lain, saya melihat Pedri atau Puig tidak memiliki kekuatan," ujar Wenger.

"Ketika melawan tim yang memiliki pemain seperti Kylian Mbappe atau Moise Kean, Anda harus memiliki kekuatan fisik. Jika tidak, Anda tidak akan memiliki peluang untuk menang," tutur Wenger.

Lebih lanjut, Wenger berharap Barcelona segera menyadari bahwa skuad yag ada sekarang sudah tidak bisa bersaing lagi dan harus dirombak.

Wengeri menilai Barcelona setidaknya membutuhkan waktu tiga sampai empat tahun untuk mengubah skuad sekarang menjadi tim yang lebih baik dan bisa bersaing.

Prediksi waktu itu tidak lepas dari krisis keuangan Barcelona saat ini.

Baca juga: Barcelona Terkapar, Lionel Messi Gagal di Audisi Depan PSG

"Ketika melakukan kesalahan dalam kebijakan transfer, Anda pasti akan menemui masalah besar. Barcelona sudah melakukan kesalahan transfer dalam dua tahun terakhir. Tugas mereka sangat berat dan panjang untuk merombak skuad," kata Wenger.

"Barcelona saat ini juga terlilit utang lebih dari satu miliar euro. Jadi, mereka menghadapi situasi yang rumit karena harus merombak skuad ketika sedang mengalami krisis," tutur Wenger.

"Saya tidak tahu bagaimana cara Barcelona mengatasi masalah ini. Namun, skuad Barcelona harus dirombak karena para pemain muda yang ada sekarang tidak cukup kuat untuk mengangkat tim," ujar Wenger.

"Menurut saya, Barcelona membutuhkan waktu tiga sampai empat tahun untuk membangun skuad. Pertama, mereka harus memperbaiki kondisi finansial. Setelah itu, mereka harus memutuskan apakah mempertahankan Lionel Messi atau tidak?" tutur Wenger.

"Jika memilih mempertahankan Messi, Barcelona tidak akan memiliki uang untuk membangun skuad," ucap pria asal Perancis itu menambahkan.

Dalam satu dekade terakhir, prestasi terburuk Barcelona di Liga Champions adalah tersingkir di perempat final.

Kali terakhir Barcelona tersingkir di babak 16 besar terjadi pada musim 2006-2007. Barcelona saat itu gagal ke perempat final setelah kalah agresivitas gol tandang dari Liverpool dalam agregat 2-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com