Barcelona Vs PSG, Pochettino Ungkap Ramalan Mbappe yang Jadi Kenyataan

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, menyebut kemenangan PSG atas Barcelona dalam leg pertama 16 besar Liga Champions telah diramalkan oleh Kylian Mbappe.

Laga kontra Barcelona di Stadion Camp Nou pada Selasa (16/2/2021) atau Rabu dini hari WIB tadi pun berakhir dengan skor telak 4-1 untuk PSG.

Kylian Mbappe sendiri tampil menawan dengan sumbangsih tiga gol alias hattrick bagi PSG dalam pertandingan tersebut.

"Sebelum pertandingan, Mbappe mengajukan pertanyaan untuk saya mengenai berapa kali saya memenangi pertandingan melawan Barcelona di Camp Nou, saya pun mengatakan hanya sekali," kata Pochettino seperti dilansir dari Goal.

"Lalu dengan yakin, Mbappe mengucap akan membantu saya meraih kemenangan kedua di kandang Barcelona."

Baca juga: Rating Pemain Barcelona Vs PSG: Kylian Mbappe Sempurna, Lionel Messi?

Satu-satunya kemenangan Pochettino atas Barcelona di Camp Nou terjadi ketika dirinya masih melatih Espanyol.

Ketika itu, Espanyol meraih kemenangan 2-1 dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Spanyol, LaLiga, pada 2008-2009.

Dua gol Ivan de La Pena memberi Pochettino kemenangan satu-satunya atas Barcelona sebagai pelatih Espanyol pada periode 2009 hingga 2012.

Pochettino baru kembali memiliki kesempatan membawa timnya menghadapi Barcelona ketika mengasuh Tottenham Hotspur pada Oktober 2018.

Sayang, laga di fase penyisihan grup Liga Champions tersebut berakhir dengan kekalahan 2-4 untuk skuad asuhan Pochettino.

Hasil positif dari lawatan pertama sebagai pelatih PSG ke Spanyol tersebut, membuat Pochettino tidak berhenti melemparkan pujian kepada Kylian Mbappe.

"Mbappe adalah pemain luar biasa dan tidak ada yang mampu menandinginya dalam laga tadi," ucap Pochettino.

Kemenangan atas Barcelona di Camp Nou, juga membuat PSG tercatat mampu mencetak empat gol dalam dua dari tiga pertemuan terakhir dengan kubu lawan.

Baca juga: Usai Cetak Hat-trick dan Bekuk Barca, Mbappe Bicara Masa Depan di PSG

PSG kali terakhir membobol gawang Barcelona sebanyak empat kali juga di fase 16 besar Liga Champions, tepatnya di leg pertama dengan skor 4-1 pada musim 2016-2017.

Sayang, Barcelona mampu memutar balik keadaan dalam laga leg kedua dengan kemenangan dramatis 6-1 sehingga berhak lolos ke perempatfinal.