KOMPAS.com - Kylian Mbappe menuai tiga rekor fantastis setelah membawa Paris Saint-Germain menang 4-1 atas Barcelona di Camp Nou pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.
Adapun rekor tersebut lahir berkat hattrick alias trigol yang dilesakkannya ke gawang Barcelona pada menit pada menit ke-32, 65', dan 85'.
Satu gol lainnya PSG diciptakan oleh Moise Kean (70'), sedangkan gol semata wayang Barca dicetak melalui sepakan penalti Lionel Messi (27').
Baca juga: Hasil Barcelona vs PSG, Hattrick Mbappe Buat Lionel Messi dkk Tersungkur di Camp Nou
Melansir dari Opta Joe, mencetak hattrick melawan Blaugrana membuat Mbappe menorehkan tiga pencapaian luar biasa.
Pertama, Mbappe yang berusia 22 tahun 58 hari adalah pemain termuda sepanjang sejarah yang sukses mencetak dua gol ke gawang Barca pada fase knockout Liga Champions.
Apabila melihat data tersebut, praktis, Mbappe juga menciptakan rekor lain yakni menjadi pemain termuda yang mebukukan hattrick ke gawang Barca pada babak gugur.
1 - Kylian Mbappé ???????? (22 years and 58 days) is the youngest player in @ChampionsLeague history to score a brace in a knockout game against Barcelona in the competition. Galactic. pic.twitter.com/BN9Mil35pE
— OptaJose (@OptaJose) February 16, 2021
Dalam catatan lain, striker asal Perancis itu adalah pemain ketiga yang mampu menorehkan hattrick ke gawang Barca.
Mbappe adalah pemain ketiga setelah Faustino Asprilla Bendera dan Andriy Shevchenko yang terlebih dahulu mencetak hattrick ke tim Catalan di Liga Champions.
Momen tersebut tepat terjadi pada musim 1997 di mana keduanya mencetak gol pada babak penyisihan grup.
3 - Kylian Mbappé ???????? became the third player in @ChampionsLeague history to score a hat-trick against Barcelona, after Faustino Asprilla ???????? and Andriy Shevchenko ???????? in 1997, both scoring in the group stage. Stellar. https://t.co/2wQi3eYG5D
— OptaJose (@OptaJose) February 16, 2021
Sementara itu, kemenangan atas Barca membuat PSG memiliki modal berharga jelang pertandingan leg kedua di markas mereka, Parc des Princes, 11 Maret mendatang.
Pasalnya, dengan menang 4-1, Les Parisiens tak hanya unggul perihal selisih gol, melainkan juga agresivitas gol tandang sehingga pekerjaan mereka menjadi lebih mudah.
Andai kalah 0-3 pada leg kedua, PSG tetap berhak lolos meski agregat sama kuat 4-4. Sebab, mereka punya modal empat gol di kandang Barca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.