Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Legenda Treble Inter Milan, Maicon, Divisi 4 Liga Italia Diramaikan Drogba

Kompas.com - 09/02/2021, 10:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kasta keempat kompetisi Liga Italia, Serie D 2020-2021, kian diramaikan nama-nama yang akrab di telinga pencinta sepak bola dunia. Setelah Maicon, kini menyusul Drogba.

Pertengahan Januari silam, klub Provinsi Verona yang mentas di Grup B kompetisi Serie D, Sona, meresmikan perekrutan Maicon Sisenando, legenda Inter Milan peraih treble pada 2010 silam.

Usai Maicon, nama akrab lain dipastikan mendarat di kompetisi kasta keempat Italia. Figur yang dimaksud adalah Drogba.

Klub yang berbasis di region Lombardia, Folgore Caratese, menjadi pelabuhan baru buat Drogba.

Namun, jangan salah dulu. Drogba yang bakal bermain di kasta keeempat Liga Italia bukanlah Didier Drogba, striker legendaris Chelsea, melainkan sang buah hatinya, Isaac Drogba.

Baca juga: Juventus Vs Inter Milan, Pirlo Abaikan Keunggulan Si Nyonya Tua

Isaac Drogba bakal memperkuat barisan lini depan Folgore Caratese yang saat ini berada di urutan ketujuh klasemen Grup A divisi empat Liga Italia.

Ya, Drogba junior yang lahir di Paris pada tahun 2000, berposisi sama dengan sang ayah sebagai ujung tombak.

Kendati demikian, Isaac Drogba juga mampu mengokupasi pos penyerang sayap.

Pemuda 20 tahun tersebut memulai karier sepak bolanya di skuad junior Chelsea dan kemudian sempat memperkuat tim U19 Guingamp sebelum akhirnya merapat ke Italia bersama Folgore Caratese.

Drogba junior bakal menambah kuota pemain muda kelahiran tahun 2000 yang kini dimiliki Folgore Caratese selain sang kiper, Placido Castaldo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lega Nazionale Dilettanti (@legadilettanti)

Ngomong-ngomong soal kuota pemain kelahiran 2000, Folgore Caratese pernah bikin geger jagat sepak bola Italia pada Desember silam.

Aturan kompetisi Serie D memang menghendaki setiap tim untuk menurunkan masin-masing satu pemain kelahiran 1999, 2000, 2001, dan 2002 dalam sebuah pertandingan.

Nah, di tengah-tengah duel kontra Chieri, kiper Folgore Caratese, Placido Castaldo tiba-tiba mengalami cedera.

Akan tetapi, klub yang dimiliki oleh jurnalis olahraga, Michele Criscitiello, itu tak memiliki cadangan penjaga gawang kelahiran tahun 2000 ke atas.

Baca juga: Mengupas Pendekatan Andrea Pirlo di Juventus yang Kian Mirip Massimiliano Allegri

Alhasil, Folgore Caratese terpaksa memasukkan Mamadou Bara Ngom, seorang sayap kanan, sebagai pengganti Castaldo, demi tetap menaati aturan keberadaan minimal satu pemain kelahiran 2000 di lapangan.

Mamadou Bara Ngom tetap mentas di posisi naturalnya, tapi gelandang Paolo Valagussi mesti berkorban dan menjadi penjaga gawang dadakan di sisa pertandingan!

Bukan hal yang aneh jika dalam laga itu Folgore Caratese takluk 0-3 dari Chieri dengan Valagussi kemasukan dua gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com