Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Dean Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Keluarkan 3 Kartu Merah

Kompas.com - 08/02/2021, 20:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Wasit Premier League, Mike Dean, dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan dan teror pesan kasar seusai mengeluarkan tiga kartu merah dalam sepekan terakhir.

Dikutip dari situs BBC Sports, Mike Dean telah membuat laporan ke Kepolisian Inggris karena ancaman dan teror pesan kasar tersebut juga menyerang keluarga terdekatnya.

Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Pelaksana Professional Game Match Officials Board (PGMOL) Inggris, Mike Riley.

Sebagai informasi, PGMOL adalah badan resmi yang bertanggung jawab mengatur wasit pertandingan sepak bola profesional Inggris.

Menurut Riley, Mike Dean dan keluarganya mendapat banyak ancaman dan teror itu dari dunia maya.

Riley memastikan PGMOL mendukung langkah Mike Dean melaporkan ancaman pembunuhan itu ke pihak kepolisian.

Baca juga: Catatan Wasit Mike Dean dalam 2 Laga Terakhir, Ganas dan Kontroversial

"Ancaman dan teror seperti ini sangat tidak bisa diterima. Kami sepenuhnya mendukung keputusan Mike Dean," kata Riley dikutip dari situs BBC Sports.

"Tidak ada yang boleh menjadi korban dari ancaman dan pesan-pesan menjijikkan seperti ini. Pelecehan yang dilakukan di dunia maya tidak dapat diterima dalam kehidupan apa pun," ucap Riley.

Sosok Mike Dean memang menjadi sorotan dalam sepekan terakhir.

Sebab, Mike Dean membuat beberapa keputusan kontroversial pada dua pertandingan Liga Inggris yang dia pimpin.

Mike Dean mulai menjadi perbincangan ketika mengeluarkan dua kartu merah dan memutuskan satu penalti pada laga Manchester United vs Southampton, Selasa (2/2/2021).

Dua kartu merah itu dikeluarkan Mike Dean untuk pemain Southampton, yakni Alexandre Jankewitz dan Jan Bednarek.

Baca juga: Profil Mike Dean, Wasit Terkejam dalam Sejarah Premier League

Southampton yang bermain sembilan orang pada akhirnya menelan kekalahan telak 0-9 dari Manchester United.

Keputusan kontroversial Mike Dean pada laga tersebut adalah ketika mengusir Jan Bednarek.

Jan Bednarek mendapatkan kartu merah pada menit ke-86 setelah melanggar Anthony Martial di kotak penalti Southampton.

Kartu merah itu menjadi kontroversi karena Jan Bednarek tidak melakukan pelanggaran keras dan justru terlihat ingin menghindar ketika berebut bola dengan Martial.

Namun, Mike Dean tetap menghukum Bednarek kartu merah dan memberi Man United penalti setelah melihat layar Video Assistant Referee (VAR) di pinggir lapangan.

Keputusan Mike Dean semakin menjadi kontroversi karena FA memutuskan menerima banding Southampton dan mencabut hukuman kartu merah Bednarek, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Wasit Mike Dean Ternyata Penggemar Tim Kasta Ketiga Liga Inggris

Terkini, FA kembali mencabut kartu merah Mike Dean.

Kali ini, FA mencabut hukuman kartu merah yang dikeluarkan Mike Dean terhadap gelandang West Ham United, Thomas Soucek, pada Senin (8/2/2021)..

Kartu merah untuk Soucek dikeluarkan Mike Dean pada masa injury time babak kedua laga Fulham vs West Ham United, Sabtu (6/2/2021).

Soucek mendapat kartu merah setelah sikutnya mengenai wajah striker Fulham, Aleksandar Mitrovic, ketika keduanya saling jaga sebelum tendangan bebas West Ham United.

Soucek langsung mendapat kartu merah karena dianggap Mike Dean sengaja menyikut Mitrovic.

Kartu merah itu pada akhirnya dicabut FA sehingga Soucek terbebas dari hukuman larangan bertanding tiga pertandingan.

Dalam keterangannya, FA memutuskan menerima banding West Ham karena menilai keputusan Mike Dean menghukum Soucek kartu merah salah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com