Perjalanan Bagus Kahfi, Pemain Andalan yang Sempat Cedera Panjang Kini Gabung FC Utrecht

KOMPAS.com - Pemain muda berbakat kebanggan Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri, menaiki tangga kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Lahir di Magelang, 16 Januari 2002, Bagus Kahfi yang memulai karier sepak bola saat berusia enam tahun kini dikontrak klub asal Belanda, FC Utrecht.

Sebelum resmi diperkenalkan FC Utrecht pada Jumat (5/2/2021), Bagus Kahfi melalui perjalanan panjang.

Di level pembinaan usia muda, Bagus Kahfi kerap berpindah sekolah sepak bola (SSB).

Baca juga: Profil FC Utrecht, Klub Anyar Bagus Kahfi yang Akrab dengan Bintang Eropa

Berdasarkan pemberitaan KOMPAS.com pada 31 Oktober 2019, Bagus Kahfi mulai berlatih di SSB Gelora Putra Deltras (Sidoarjo), kemudian dilanjutkan di SSB Blue Eagle (Jakarta), SSB Undip (Semarang), dan SB Putra (Kalimantan Tengah).

Selain menimba ilmu di sekolah sepak bola dalam negeri, Bagus Kahfi juga tercatat pernah bermain di Frenz United (Malaysia) dan Chelsea Academy (Singapura).

Dalam perjalanannya, Bagus Kahfi banyak menorehkan prestasi, salah satunya menjadi pencetak gol terbanyak (11 gol) dalam ajang Piala Soeratin U15 tingkat nasional.

Kala itu, Bagus Kahfi membela klub PSSA Asahan. Setahun berikutnya, dia kembali menorehkan prestasi serupa.

Baca juga: Makna Motif Batik Bagus Kahfi di FC Utrecht, Prihatin dan Kerja Keras

Setelah melalui perjalanan panjang, Bagus Kahfi kemudian masuk dalam tim nasional U16 di bawah asuhan Fakhri Husaini.

Pada momen inilah Bagus Kahfi mulai mengundang perhatian publik hingga merangkai cerita menuju Belanda, bergabung dengan FC Utrecht.

Berikut perjalanan singkat Bagus Kahfi, dari menjadi penyerang andalan timnas U16 hingga mendarat di klub Belanda.

Jadi andalan Timnas dan Garuda Select

Bagus Kahfi tampil gemilang saat membela timnas U16. Bersama rekan-rekannya, dia berhasil membawa garuda cilik menjuarai Piala AFF 2018.

Pada gelaran yang berlangsng di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo itu, Bagus Kahfi dkk sukses mengalahkan Thailand di partai puncak.

Selain membawa timnas U16 menyabet gelar Piala AFF, Bagus Kahfi juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak.

Dia tercatat mencetak 12 gol, unggul 6 gol atas pemain Vietnam, Dinh Thanh Trung.

Baca juga: Bela Negara lewat Sepak Bola, Bagus Kahfi Terinspirasi John F Kennedy

Setelah sukses bersama timnas U16, Bagus Kahfi juga tampil gemilang saat membela timnas U19.

Dia mencetak gol penentu saat melawan Korea Utara di laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U19 2020.

Adapun laga tersebut berakhir dengan skor 1-1. Timnas U19 pun menjadi juara Grup K dan berhak melaju ke putaran final Piala Asia U19.

Dalam perjalanannya, Bagus Kahfi juga menjadi andalan di tim Garuda Select Binaan Dennis Wise dan Des Walker.

Selama membela Garuda Select, Bagus Kahfi diplot sebagai penyerang utama dan mampu mencetak banyak gol.

Cedera panjang

Dok. Garuda Select Bagus Kahfi saat laga Garuda Select vs QPR U18 di QPR Training Center, Crane Lodge Road, London, Selasa (4/2/2020).

Saat membela Garuda Select, Bagus Kahfi mendapat cedera yang memaksa dirinya menempi cukup lama.

Cedera tersebut ia dapat saat melawan Reading U18 di Bearwood Park, Inggris, 3 Maret 2020.

Hasil diagnosis menunjukkan Bagus mengalami patah pergelangan dan pergeseran ligamen sehingga harus dioperasi.

Selama proses perawatan, dia ditangani oleh salah satu dokter terbaik di Inggris. Dokter ini bahkat tercatat pernah menangani pemain-pemain kawakan Inggris, seperti David Beckham, Wayne Rooney, hingga Joe Gomez.

Bagus Kahfi kemudian baru dinyatakan pulih pada Oktober 2020, setelah menjalani operasi dan serangkaian proses penyembuhan.

Baca juga: Bagus Kahfi Tak Mau Sia-siakan Kesempatan, Ingin 100 Persen jika Bela Timnas

Drama Barito Putera dan FC Utrecht

Beberapa bulan setelah dinyatakan pulih, Bagus Kahfi mulai dikaitkan dengan FC Utrecht.

Namun, proses Bagus Kahfi menuju FC Utrecht sempat menemui kendala.

Bagus Kahfi bahkan sempat dikabarkan gagal bergabung ke FC Utrecht karena Barito Putera selaku klub pemilik enggan melepas sang pemain sampai tenggat waktu yang ditentukan.

Masalah administrasi hingga biaya transfer dikabarkan menjadi penyebab perpindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht urung terjadi.

Hal ini tidak lepas dari fakta Bagus Kahfi yang ketika itu masih terikat kontrak dengan Barito Putera sampai 2021.

Baca juga: Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Indra Sjafri: Bukan Ranah PSSI

Resm gabung FC Utrecht

Setelah melalui drama, Bagus Kahfi kini telah resmi bergabung ke FC Utrecht, dan Barito Putera berkomitmen untuk mendukung sang pemain berkarier di luar negeri.

Proses administrasi telah rampung dan FC Utrecht juga sudah memperkenalkan Bagus Kahfi lewat unggahan pada laman resmi dan akun media sosial klub.

Dalam keterangannya, FC Utrecht menjelaskan Bagus Kahfi bergabung sebagai pemain dispensasi dalam pemilihan tim U18.

Artinya, Bagus Kahfi bakal ditempatkan di tim U18, bukan Jong Utrecht yang merupakan skuad U23.

Adapun Bagus Kahfi menandatangani kontrak bersama FC Utrecht hingga pertengahan 2022 dengan opsi penjangan dua tahun.