Dia pun resmi bergabung dengan Atletico Madrid pada September 2020.
"Ketika Barcelona menyatakan secara resmi bahwa mereka tidak mengandalkan saya, percakapan dimulai dengan dengan Atletico Madrid, dengan Cholo (Diego Simeone), dan Miguel Angel," ujar Suarez.
"Ada minat dari banyak klub, bukan hanya Juventus. Saya ingin membuat keputusan yang tepat, yang terbaik untuk saya dan keluarga," tutur Suarez menjelaskan.
Baca juga: Misteri Penawaran Konyol Arsenal untuk Rekrut Luis Suarez, Pakai Biaya Tambahan 19 Ribu Rupiah
Suarez yang tak lagi dibutuhkan oleh Barcelona kemudian membuktikan kualitasnya saat berseragam Atletico Madrid.
Dia kini menjadi pemimpin daftar top skor La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, dengan koleksi 14 gol.
Suarez unggul dua gol atas mantan rekan setimnya, Lionel Messi, yang menduduki peringkat kedua.
Pada saat bersamaan, Suarez mengaku mulai mencintai kehidupan di bawah asuhan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Baca juga: Suarez Sakit Hati karena Barcelona, Bahagia di Atletico Madrid
Menurut Luis Suarez, Diego Simeone merupakan pelatih yang bisa memotivasi para pemain.
"Dia (Simeone) adalah salah satu pelatih yang meyakinkan Anda melalui keinginannya, kepositifannya, dan dengan semua yang dia ketahui," kata Suarez.
"Saya lebih mengandalkan keyakinan pelatih ketika dia berbicara daripada gaya permainannya," ujar Suarez menambahkan.
"Simeone adalah pelatih yang menjangkau Anda dan memotivasi Anda. Saya tidak ingin menjadi pelatih, Anda sangat menderita dan Anda tidak bisa membuat semua orang bahagia," tutur penyerang berusia 34 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.