Bobol West Ham Dua Kali, Mohamed Salah Setara Legenda Liverpool

KOMPAS.com - Mohamed Salah berhasil mengakhiri puasa gol dan mencatat rekor spesial untuk Liverpool.

Mohamed Salah menjadi bintang kemenangan 3-1 Liverpool atas West Ham pada pekan ke-21 kompetisi kasta teratas Liga Inggris, Premier League 2020-2021, di Stadion London, Minggu (31/1/2021).

Sepasang gol kemenangan Liverpool disumbangkan oleh Mohamed Salah.

Kelegaan jelas dirasakan sang penyerang asal Mesir mengingat dirinya sempat absen bikin gol dalam enam laga liga sebelumnya.

Berbekal tambahan dua gol ke gawang West Ham, Salah juga sukses mencatat sebuah rekor spesial.

Baca juga: Hasil West Ham Vs Liverpool, Salah Kembali Jadi Momok The Hammers

Ia kini boleh bangga lantaran bisa menyejajarkan diri dengan striker legendaris Liverpool, Ian Rush.

Salah sekarang telah mengemas 21 gol dalam 29 laga bersama Liverpool di semua ajang musim 2020-2021.

Dengan demikian, Salah selalu bisa menembus plafon 20 gol dalam rentang empat musim terakhir, torehan spesial yang pernah dicapai Ian Rush pada 1984-1985. 

Pada 2017-2018, Salah mengemas 44 gol dalam 52 penampilan bersama The Reds di berbagai kompetisi.

Torehannya turun pada 2018-2019, tapi tetap saja ia bisa melampaui batasan 20 gol. Salah mendulang 27 gol dari 52 partai pada musim itu.

Produktivitas Salah tetap terjaga pada 2019-2020, musim di mana Liverpool mengakhiri penantian panjang menjadi juara Premier League.

Baca juga: Radar Liverpool Mencari Pengganti Virgil Van Dijk

Musim lalu, Salah 23 kali masuk papan skor dalam 48 kesempatan membela panji The Reds di semua ajang.

Ian Rush merupakan pemain terakhir Liverpool yang sanggup mencatat minimal 20 gol dalam empat musim beruntun.

Tapi, sejatinya Salah belum benar-benar setara dengan Ian Rush. Pasalnya, selepas 1984-1985, Rush masih terus menajamkan rekor dalam rentang dua musim berikutnya.

Rush kini masih tercatat sebagai satu-satunya pilar The Reds yang bisa menembus limit 20 gol dalam enam musim beruntun!

Sang penyerang asal Wales tersebut melakukannya pada rentang 1981 sampai 1987.

Jika terus membela Liverpool dalam tiga musim ke depan dan senantiasa menjaga ketajaman, ada kemungkinan Salah mampu menyamai atau bahkan melewati torehan fantastis Rush tadi.

Bisa, Salah?