Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frank Lampard Dipecat, Pernyataan Antonio Conte Diuji

Kompas.com - 26/01/2021, 05:41 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih sekaligus mantan pemain asal Inggris, Frank Lampard, resmi dipecat dari kursi kepelatihan Chelsea.

Pemecatan Frank Lampard diketahui setelah pihak klub merilis pernyataan resmi pada Senin (25/1/2021) malam WIB.

Dalam pernyataan tersebut, pihak Chelsea menjelaskan bahwa Frank Lampard dipecat karena rentetan hasil buruk yang menimpa klub.

Bersama Frank Lampard, Chelsea hanya memetik dua kemenangan dalam delapan laga terakhir di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.

Baca juga: Rekam Jejak Frank Lampard di Chelsea, Melegenda hingga Berakhir Tragis

Hasil itu membuat Chelsea tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris.

The Blues, julukan Chelsea, kini mengantongi 29 poin, tertingal 11 angka dari pemuncak klasemen sementara, Manchester United.

Situasi ini menjadi fokus pemilik Chelsea, Roman Abramovic, dan dewan klub yang kemudian memecat Frank Lampard.

Roman Abramovic mengatakan bahwa pergantian manajer adalah langkah yang paling dibutuhkan klub saat ini.

Baca juga: Frank Lampard Dipecat Chelsea, Thomas Tuchel Calon Kuat Pengganti

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata Abramovich, dikutip dari laman resmi Chelsea.

"Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja yang tinggi juga," ujar Abramovich.

"Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer," tutur Abramovich menjelaskan.

Jauh sebelum pemecatan ini, Frank Lampard pernah mendapat pujian dari pelatih yang juga mantan manajer Chelsea, Antonio Conte.

Baca juga: Daftar Pelatih Korban Rezim Roman Abramovich di Chelsea, Terbaru Frank Lampard

Juru taktik asal Italia itu menilai, Frank Lampard punya potensi menjadi pelatih top dunia.

Antonio Conte berkata demikian setelah melihat keberhasilan Frank Lampard dalam membawa Chelsea bersaing di empat besar klasemen Liga Inggris musim 2019-2020.

"Chelsea adalah tim kedua Lampard setelah Derby County. Saya pikir Lampard telah melakukan pekerjaan luar biasa di Chelsea," kata Conte, dikutip dari Sky Sports, 12 Mei 2020.

"Untuk menjadi pelatih top dunia tidaklah mudah. Saya pikir dia punya kemampuan untuk menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia," uar Conte.

"Lampard harus mempertahankan kinerjanya. Saya mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tutur Conte menambahkan.

Baca juga: Frank Lampard: Banyak Tekanan di Chelsea, tetapi Saya Tidak Bodoh

Pernyataan Conte bisa jadi benar ketika Lampard membawa Chelsea ke jalur kemenangan.

Namun, pernyaatan tersebut perlu diuji setelah Lampard resmi kehilangan posisi sebagai pelatih The Blues.

Apakah Lampard mampu membuktikan potensinya ketika memulai petualangan baru bersama klub lain?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com