BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, membenarkan kabar batalnya proses peminjaman Febri Hariyadi ke Sabah FA.
Klub asal Malaysia itu memang meminati Febri dan sudah mengajukan penawaran resmi untuk meminjam pemain jebolan Diklat Persib itu.
Manajemen Persib pun menerima tawaran tersebut dengan sejumlah syarat.
Salah satu syarat yang diajukan adalah Febri harus kembali ke Persib sebulan sebelum kompetisi Liga 1 bergulir.
Ternyata, syarat tersebut dirasa terlalu berat untuk dipenuhi Sabah FA.
Hingga, klub tersebut pun batal meminjam Febri.
"Mau dipinjam. Adalah keputusan tim pelatih untuk memutuskan seorang pemain apabila ada peminjaman atau tidak. Tim pelatih itu memperbolehkan untuk dipinjamkan ke Sabah," kata Teddy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/01/2021) malam.
Baca juga: Dua Aspirasi Persib dalam Pertemuan Bersama PT LIB
"Memang boleh dipinjamkan dengan syarat bahwa satu bulan sebelum Liga Indonesia mulai, Febri harus kembali bergabung dengan Persib," sambung dia.
Teddy juga tidak tahu alasan Sabah FA merasa keberatan dengan persyaratan tersebut.
Dia menegaskan, Persib tidak menahan Febri untuk bermain di Sabah FA dengan status pinjaman.
Apalagi, Febri juga sudah bersedia bermain di tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto itu.
"Nah, kalau untuk alasannya, saya tidak tahu. Febri sih bersedia untuk ke Malaysia. Kami juga mengizinkan dengan syarat tadi," ujar Teddy.
Terkait pertimbangan Persib mengajukan syarat tersebut, Teddy menyebut, itu merupakan keputusan dari Robert Rene Alberts selaku pelatih kepala Maung Bandung.
Teddy tidak tahu persis alasan Alberts menerapkan persyaratan tersebut.
Baca juga: Persib Bangun Fasilitas Kebugaran di Mes Pemain
Hanya saja, syarat tersebut kemungkinan diperlakukan karena Febri adalah pemain inti di skuad utama Persib.