Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan, antara Krisis Likuiditas dan Negosiasi Penjualan

Kompas.com - 10/01/2021, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan tengah menghadapi dua situasi krusial dalam beberapa bulan ke depan. Nerazzurri harus menemukan likuiditas untuk membayar gaji pemain sekaligus menuntaskan negosiasi penjualan klub.

Corriere dello Sports melaporkan kalau Suning Holdings Group, pemilik saham mayoritas Inter Milan, tengah melakukan diskusi dengan BC Partners untuk menjual klub baik sebagian atau sepenuhnya.

Proses negosiasi untuk penjualan klub dilaporkan terus berjalan walau presiden Steven Zhang mengeluarkan pernyataan resmi beberapa hari lalu yang membantah pihaknya ingin melepas kepemilikan klub.

BC Partners bukan pemain di dunia sepak bola atau pun olahraga. Institusi yang mempunyai kehadiran di Eropa dan Amerika Serikat ini lebih banyak beropreasi di bidang TMT (Teknologi, Media, Telekomunikasi).

Negosiasi dikabarkan terjadi antara keluarga Zhang dengan Nikos Stathopoulos, manajer yang bekerja di kantor BC Partners cabang London.

Baca juga: Sampdoria Vs Inter Milan, Antonio Conte Sebut Timnya Tak Pantas Kalah

Suning Holdings Group memiliki 70 persen kepemilikan Inter Milan dengan 30 persen sisanya dipunyai LionRock Capital yang berbasis di Hong Kong.

Kedua institusi tersebut membeli kepemilikan Inter dari tangan pengusaha asal Tanah Air, Erick Thohir, pada 2016 dan 2019.

Corriere mengatakan bahwa kedua kubu belum mencapai kesepakatan soal nilai klub tetapi harga realistis Inter milan adalah 750 juta euro.

Namun, klub juga punya dua surat utang senilai 375 juta euro yang harus ditanggung oleh pihak pembeli.

Oleh karena itu, media sama melaporkan kalau ketertarikan BC Partners terhadap Inter Milan tidak murni untuk memiliki klub.

Mereka dikabarkan juga terbuka dengan segala hal yang terjadi di seputar Inter seperti hak siar, merchandising, dan bahkan infrastruktur klub seperti stadion.

Baca juga: Kalah dari Sampdoria, Inter Milan Rusak Rekornya Sendiri

Jika tidak membeli saham Inter secara langsung, ada opsi bagi BC Partners untuk melakukan investasi finansial dengan mendirikan sebuah perusahaan untuk menangani segala hal di atas.

Tak hanya soal penjualan klub, para petinggi Inter Milan juga mempunyai satu lagi tantangan.

Inter harus membayar gaji pemain mereka pada 16 Februari. Jumlah remunerasi yang harus dibayarkan mencapai 60 juta euro atau 1 triliun rupiah.

Pembayaran ini merupakan bagian penunggakan gaji beberapa klub Serie A selama empat bulan terakhir yang disebabkan oleh kesulitan finansial akibat pandemi virus coorna.

Inter juga harus berurusan dengan agen Chrisian Eriksen, Martinus Schoots, yang meminta bayaran sebagai imbalan dari mediasi transfer sang gelandang dari Tottenham ke Inter.

Inter memberikan sang agen mandat untuk negosiasi dengan Spurs dengan imbalan 7 juta euro menurut beberapa laporan.

Kubu Giuseppe Meazza dilaporkan hanya membayar 1 juta euro dan sang agen naik banding ke CONI Collegio di Garanzia untuk meminta bayaran sisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com