Covid-19 di Inggris Melonjak, Laga Piala FA Terancam Ditunda

KOMPAS.com - Agenda babak ketiga ajang Piala FA antara tim divisi kedua Liga Inggris, Derby County, melawan klub non-liga, Chorley, pada Sabtu (9/1/2021) mendatang belum pasti terselenggara sesuai rencana.

Penangguhan laga bisa terjadi seiring lonjakan temuan kasus positif Covid-19 dalam lingkungan klub Derby County, yang diungkap dalam pernyataan resmi mereka pada Selasa (5/1/2020) dini hari WIB.

Derby menyebut sejumlah pemain di tim utama, begitu juga dengan anggota staf klub, diketahui mendapat hasil positif seusai menjalani tes rutin Covid-19 sehari sebelumnya.

Adanya temuan kasus positif Covid-19 tersebut membuat Derby sementara waktu menutup semua aktivitas, termasuk fasilitas latihan mereka di Moor Farm untuk periode yang tidak ditentukan.

Baca juga: Hasil Undian Piala FA: Mourinho Dapat Tim Kasta Kedelapan Liga Inggris

Klub berjuluk The Rams itu kini dikabarkan tidak memiliki pemain dengan jumlah memenuhi syarat, untuk berhadapan dengan Chorley dalam babak ketiga Piala FA pada akhir pekan ini.

Keputusan terakhir akan dibuat oleh penyelenggara turnamen, yakni Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), paling lambat 72 jam sebelum jadwal pertandingan digelar atau tepatnya Kamis (7/1/2020) besok.

Peraturan mengenai pertandingan Piala FA mewajibkan laga tetap digelar jika salah satu tim memiliki 14 pemain dalam keadaan siap tampil, terlepas dari posisinya di lapangan termasuk penjaga gawang.

Hingga saat ini, belum ada kesepakatan bersama yang dicapai oleh penyelenggara Piala FA dan perwakilan klub terkait penangguhan laga atau pemindahan jadwal pertandingan terkait kondisi adanya temuan kasus positif Covid-19.

Namun, Derby bisa bernapas lega karena adanya temuan kasus positif Covid-19 jelang laga di Piala FA belum tentu secara otomatis menggugurkan posisi mereka dalam ajang tersebut.

Pihak otoritas FA bersama Badan Pertandingan Profesional Inggris masih akan melakukan peninjauan terlebih dahulu mengenai berbagai aspek seperti pemenuhan protokol kesehatan, jumlah pemain yang positif mengidap Covid-19, hingga komposisi kekuatan tim jika mampu bertanding.