BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyarankan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melupakan rencana melanjutkan Liga 1 2020.
Pelatih asal Belanda itu mengusulkan agar PSSI dan PT LIB fokus untuk memulai kompetisi baru musim 2021.
Bukan tanpa alasan Alberts menyarankan hal tersebut. Pasalnya, melanjutkan Liga 1 2020 bukan lagi rencana yang ideal saat ini.
Sebab, kompetisi sudah terhenti selama 10 bulan. Terhitung sejak pertengahan Maret 2020, penyelenggaraan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu ditangguhkan karena wabah virus corona.
Baca juga: Tanggapan Arema FC soal Isu Pembubaran Tim karena Liga Tak Jelas
PSSI dan PT LIB bukannya tanpa upaya untuk bisa memutar kembali kompetisi. Sebelumnya, sempat ada rencana lanjutan kompetisi digelar pada 1 Oktober 2020. Sayangnya, rencana tersebut gagal direalisasikan lantaran tidak keluarnya izin dari kepolisian.
Merespons keputusan tersebut, PSSI dan PT LIB kemudian membuat rencana baru, melanjutkan Liga 1 2020 pada Februari 2021, dengan format lintas musim 2020/2021.
Akan tetapi, hingga saat ini, belum juga ada konfirmasi resmi dari PSSI maupun PT LIB terkait kepastian lanjutan kompetisi pada Februari 2021.
"Jika sampai saat ini tidak kunjung ada klarifikasi soal itu (kelanjutan Liga 1 2020), karena kami tidak punya liga, saya menyatakan dengan jelas bahwa kami tidak memainkan liga untuk musim 2020 lagi," kata Alberts saat dihubungi wartawan, Minggu (3/1/2021).
Mantan pelatih PSM Makassar itu melanjutkan, persiapan tim dalam melanjutkan kompetisi pun tidak akan efektif. Setelah kompetisi terhenti selama 10 bulan, secara otomatis tim harus melakukan persiapan dari awal untuk menghadapi kompetisi.
Baca juga: Liga 1 Masih Ditangguhkan, Gelandang Persib Sibuk Urus Kura-kura dan Ikan Cupang
Selain itu, sejumlah klub Liga 1 2020 seperti Madura United dan Persebaya Surabaya juga sudah membubarkan skuadnya. Keputusan pembubaran skuad didasari karena belum adanya kejelasan terkait kompetisi musim ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan