Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Memaknai 2020 Sebagai Tahun Penuh Pelajaran

Kompas.com - 02/01/2021, 09:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tahun 2020 telah berakhir dengan sekelumit kisah beragam bagi setiap individu. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memaknai 2020 sebagai tahun ujian bagi semua umat manusia.

Robert Rene Alberts juga memaknai 2020 sebagai tahun yang banyak memberikannya pelajaran berharga, terutama mengenai arti kata syukur dan menghargai.

Mewabahnya virus corona menjadikan 2020 sebagai tahun yang berat untuk dilalui masyarakat dunia. Virus corona membuat masyarakat hidup dalam kekhawatiran, ketakutan, hingga kesedihan mendalam.

Pandemi Covid-19 mulai menyebar pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China.

Lambat laun, virus tersebut menyebar hingga seluruh negara di dunia merasakan dampaknya, tak terkecuali Indonesia.

Baca juga: Liga 1 Masih Ditangguhkan, Gelandang Persib Sibuk Urus Kura-kura dan Ikan Cupang

 

Masifnya penyebaran virus corona mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian dunia selama rentang 2020.

"Menurut saya, kita harus berpikir tentang 2020 adalah tidak ada yang gratis. Tidak ada yang diberikan cuma-cuma, kita harus saling menghargai ketika tinggal di planet ini," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (01/01/2021).

Alberts melanjutkan, segala hal yang terjadi pada 2020 seharusnya menjadi pelajaran bagi semua manusia untuk bisa lebih menghargai apa saja yang sudah diberikan Tuhan, tak terkecuali menjaga Bumi dengan baik.

Bumi adalah tempat manusia melangsungkan kehidupannya. Sebisa mungkin, manusia harus bisa menjaga planet ini agar terhindar dari kerusakan fatal.

"Jadi saya rasa itu pelajaran besar dari tahun 2020, semua harus menjaga Bumi. Planet ini adalah tuan rumah dan kita hanya menumpang hidup di sini dalam waktu yang singkat," tutur Alberts.

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Tiga Modul Persiapan Persib Hadapi Lanjutan Liga 1 2020

Mantan pelatih PSM Makassar itu juga berharap, manusia semakin bijak dalam menjalani kehidupannya.

Jangan sampai mengedepankan ego pribadi, hingga berpotensi merusak nilai-nilai persaudaraan antarsesama.

"Kehidupan berjalan dengan sangat cepat, jadi mari apresiasi dan memberikan penghormatan kepada planet yang sudah memberi kesempatan untuk hidup di sini dan hidup dalam persaudaraan," ucap Alberts, menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com