Seusai unggul cepat, Real Madrid justru terus ditekan oleh Celta Vigo hingga akhir babak pertama.
Baca juga: Kontrak di Bayern Muenchen Segera Habis, David Alaba Menuju Real Madrid?
Namun, Real Madrid yang kalah penguasaan bola dengan perbandingan persentase mencapai 40-60 berhasil mempertahankan keunggulan.
Buruknya final pass di sepertiga pertahanan Real Madrid menjadi penyebab kegagalan Celta Vigo menyamakan kedudukan.
Sepanjang babak pertama, Celta Vigo hanya bisa menciptakan satu tembakan tepat sasaran, sama seperti Real Madrid.
Berlanjut ke babak kedua, Celta Vigo mengambil inisiatif menyerang.
Petaka menghampiri Celta Vigo setelah striker andalannya, Iago Aspas, cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-50.
Dua menit setelah Iago Aspas keluar, Real Madrid sukses menggandakan keunggulan berkat gol Marco Asensio.
Gol Marco Asensio berawal dari kecermatan Luka Modric memotong bola umpan Jeison Murillo di lini tengah.
Bola kemudian sempat berpindah tiga kali dari kaki Modric ke Casemiro kemudian ke Vazquez sebelum diterima Marco Asensio yang sudah berdiri bebas di kotak penalti Celta Vigo.
Baca juga: Harapan Zidane di Tahun 2021: Saya Berharap Tak Ada Pemain yang Cedera
Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Marco Asensio langsung melepaskan tendangan keras kaki kiri untuk membuat Real Madrid unggul 2-0.
Ketika berusaha mengejar ketertinggalan, Celta Vigo seperti kehilangan amunisi setelah Nolito menyusul Iago Aspas keluar lapangan karena cedera pada menit ke-64.
Memasuki menit ke-70, Real Madrid mulai mengendalikan permainan.
Zidane kemudian melakukan pergantian pemain pada menit ke-73 dengan menarik keluar Marco Asensio untuk memberi kesempatan bermain kepada Eden Hazard.
Memasuki menit ke-80, tempo pertandingan mulai mengendur dengan kendali permainan tetap dipegang Real Madrid.
Pada menit ke-85, Zidane terlihat sudah nyaman dengan keunggulan 2-0.