Man United Punya Senjata Rahasia, Bisa Tikung Liverpool!

KOMPAS.com - Manchester United yang tengah bersaing dengan Liverpool di papan atas klasemen Liga Inggris musim 2020-2021 disebut memiliki senjata rahasia.

Senjata rahasia itu terwujud lewat kepiawaian sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, dalam merotasi pemain.

Melansir Manchester Evening News, Ole Gunnar Solskjaer telah membuat 32 perubahan pada starting line-up Man United, terhitung sejak awal pergelaran Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim ini.

Dengan kata lain, Solskjaer telah membuat total perubahan tersebut hanya dalam 15 pertandingan.

Baca juga: Solskjaer Tolak Premier League Jeda 2 Pekan: Tak Ada Manfaatnya...

Kendati sempat kesulitan pada awal musim, rotasi pemain yang dilakukan Solskjaer kini mulai terasa positif.

Klub berjuluk The Red Devils itu belum terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Premier League, dengan rincian tujuh kemenangan dan dua kali seri.

Dengan raihan tersebut, Man United kini berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 30 poin dari 15 laga.

Mereka berjarak tiga poin dari Liverpool selaku pemuncak klasemen sementara.

Baca juga: Manuver Hebat Man United: Sempat Diragukan, Kini Tantang Juara Bertahan

Manchester Evening News menulis, rotasi pemain dari Solskjaer akan menjadi keuntungan jika terus berada dalam jalur persaingan dengan Liverpool.

Sebab, berbeda dari Solskjaer, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool tercatat lebih jarang melakukan rotasi terhadap sejumlah pemain.

Solskjaer hanya memiliki enam pemain yang telah bermain lebih dari 66 persen total menit laga Man United sejauh ini (1.350) atau dengan kata lain jarang digantikan.

Adapun empat pemain di antaranya merupakan sosok penting pada lini pertahanan, yakni David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, dan Victor Lindelof.

Sementara itu, sisanya merupakan pemain yang menjadi motor serangan Man United, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford.

Baca juga: Solskjaer Ancam Man United: Jangan Ada Lagi Pemain yang Berpura-pura...

Sejumlah pemain penting lainnya, seperti Paul Pogba dan Anthony Martial, ternyata tidak memiliki menit bermain sebanyak keenam pemain tersebut.

Paul Pogba mencatatkan 57 persen dari total menit laga sejauh ini, sedangkan Anthony Martial 55 persen.

Mereka memiliki kendala masing-masing sehingga mencatatkan menit bermain yang lebih sedikit.

Kendati demikian, hal itu justru menunjukkan bahwa Solskjaer memiliki opsi untuk merotasi skuadnya tanpa melakukan terlalu banyak kerusakan.

Baca juga: Alasan Solskjaer Ganti Alex Telles dengan Luke Shaw pada Laga Man United Vs Wolves

Di sisi lain, Liverpool memiliki lebih banyak pemain yang jarang tergantikan.

Klopp tercatat memiliki sembilan pemain yang telah memainkan 66 persen atau lebih dari total menit laga Liverpool sejauh ini.

Trisula mereka, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino, bahkan mencatatkan persentase yang terbilang sangat besar.

Total menit penampilan Sadio Mane mencapai 86 persen, sedangkan Mohamed Salah 87 persen.

Adapun Firmino mencetak persentase paling besar dengan 91 persen.

Baca juga: Liverpool dan Man United Bersaing, Klopp Santai, Solskjaer Bicara Juara

Peluang mereka untuk beristirahat semakin sedikit, mengingat beberapa pemain pelapis seperti Diogo Jota diperkirakan baru bisa kembali dari cedera pada Februari.

Dikutip dari sumber serupa, situasi ini merupakan keuntungan bagi Man United ketika harus menjaga kebugaran pemain guna mempertahankan konsistensi hingga akhir musim.

Tentu, misi menjaga kebugaran pemain bukan hanya berlaku saat kedua tim tampil di liga domestik, melainkan juga berkaitan dengan perjuangan di kompetisi lain, seperti Liga Champions atau Liga Europa.