Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! Denda Rp 13 Juta bagi Pemain yang Berpelukan di Liga Belgia

Kompas.com - 29/12/2020, 10:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juplier Pro League alias Liga Belgia memberi denda Rp 13 juta (750 euro) bagi setiap pemain yang melanggar protokol kesehatan seperti melakukan selebrasi dengan berpelukan.

Bukan hanya para pemain, klub bersangkutan juga bisa dikenakan denda sebesar Rp 86,6 juta (5000 euro) hingga Rp 173,2 juta (10.000 euro).

Hal tersebut menjadi langkah lanjutan otoritas liga menyusul imbauan pemerintah setempat memperketat protokol anti Covid-19 di Belgia.

Negara Eropa Barat ini masih menunjukkan angka penderita Covid-19 yang tinggi dengan catatan 639.000 kasus.

Baca juga: Mikel Arteta: Melatih Arsenal Itu Menguras Tenaga dan Menyakitkan

Adapun korban meninggal dunia dalam jumlah tersebut mencapai 19.200 jiwa.

Menurut Het Laatste Nieuws, larangan pemain untuk berpelukan mulai diberlakukan pada pekan ke-19 Jupiler Pro League atau tepatnya pada 26-27 Desember.

Tak hanya soal selebrasi, aturan baru tersebut menilik dengan seksama perilaku para pemain dan ofisial klub sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

Otoritas liga juga memantau para pemain dan staff yang tak memakai masker apabila duduk di bangku cadangan serta mencegah mereka berkumpul sebelum kick-off.

“Kami memang memperhatikan itu dan juga akan meminta klub untuk berhati-hati,” ujar juru bicara Liga Belgia, Stijn Van Bever, terkait seringnya para pemain melakukan kontak fisik secara beramai-ramai.

Baca juga: Pandit BBC: Chelsea Tengah Krisis dan Frank Lampard Perlu Cepat Menang

Berkat peraturan ini pun Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB) puas karena pelanggaran prokes relatif minim.

Tercatat, hanya ditemukan dua pelanggaran sejak peraturan ditetapkan pekan ini.

Pelanggaran tersebut dijatuhkan bukan karena pelanggaran selebrasi tetapi akibat ketidak patuhan terhadap kewajiban memakai masker di stadion.

Apabila terdapat pelanggaran yang ditemukan dalam hal ini, federasi juga akan memberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku.

Selain itu, Liga Belgia juga mulai memperlakukan lima pergantian pemain per pertandingan dari sebelumnya tiga per laga di masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com