Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dele Alli, Jangan Bikin Kesal Mourinho jika Tak Mau Bernasib Buruk...

Kompas.com - 25/12/2020, 13:45 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, kembali menuai konflik dengan sang pelatih, Jose Mourinho.

Hal tersebut terjadi ketika Tottenham Hotspur sukses menekuk Stoke City 3-1 pada perempat final Carabao Cup alias Piala Liga Inggris, Kamis (24/12/2020).

Kejadian bermula ketika sang gelandang kehilangan bola dan berujung pada gol penyeimbang Stoke pada menit ke-53 melalui sepakan Jordan Thompson.

Kesalahan yang ia perbuat itu pun membuat Mou naik pitam kepada Alli.

Seusai gol penyama kedudukan Stoke tercipta, Mourinho mengekspresikan emosi penuh kekesalan.

Tak lama berselang, Dele Alli ditarik keluar untuk digantikan oleh Erik Lamela.

Setelah pertandingan yang kemudian dimenangkan dan membawa Spurs ke babak semi final, pelatih yang berjuluk The Special One itu pun dengan jelas mengungkapkan kekesalannya.

"Pemain yang berada di posisinya harus bertugas menjadi penghubung maupun menciptakan peluang bagi tim, bukan memberi masalah pada rekan-rekannya," ujar Mourinho seperti dilansir dari Sky Sports.

Baca juga: Dele Alli Bikin Mourinho Kesal Usai Tottenham Menang atas Stoke

"Dalam situasi tersebut serangan balik lawan memungkinkan terjadinya gol, karena lini pertahanan kami berada dalam posisi tidak seimbang," tambahnya.

Konflik ini membuat situasi Dele Alli di Tottenham semakin pelik.

Pasalnya, gelandang andalan timnas Inggris di Piala Dunia 2018 tersebut juga gagal memberikan kesan positif setelah diberikan kesempatan sebagai starter sejak sekian lama oleh Mourinho.

Terakhir kali Alii menjadi starter sendiri terjadi saat Spurs menghadapi Ludogorets di Liga Europa pada November lalu.

Perselisihan ini pun membuat pemain berpaspor Inggris tersebut memperpanjang hubungan buruknya dengan Jose Mourinho.

Sejak The Special One menjadi manajer Tottenham, Mourinho kerap kali membangku cadangkan Dele Alli. Hal itu pun membuat sang gelandang kerap berulah dengan menujukkan kekecewaannya.

Baca juga: Jika Menang Atas Leicester, Man United Layak Jadi Penantang Gelar

Dengan konflik terbaru ini, sangat mungkin apabila Mourinho akan lebih sering memarkir Alli.

Kini, masa depan pemain 24 tahun tersebut berpotensi menjadi suram setelah membuat sang pelatihnya kesal.

Apalagi, dalam riwayat kepelatihan Mourinho, ia kerap kali menyampingkan para pemain yang mencari gara-gara dengannya.

Seperti halnya yang Mou lakukan kepada Iker Casillas saat masih menukangi Real Madrid.

Kiper legendaris tersebut diparkir dan digantikan oleh Diego Lopez pada pertengahan musim 2012-2013 karena tidak memiliki hubungan baik dengan sang pelatih.

Hal sama juga terjadi kepada Paul Pogba ketika Mou melatih Man United pada 2016-2017.

Pogba pernah mencari masalah dengan Mourinho usai Setan Merah kekalahan Derby Country di Piala FA.

Pogba pun kedapatan mengunggah video dengan gelak tawa sehingga membuat Mourinho kesal.

Konflik mereka pun semakin mencuat setelah memiliki pandangan soal perbedaan strategi.

Pada akhirnya, ia sering kali keluar masuk bangku cadangan meski musim tersebut Pogba sukses membawa Man United merengkuh tiga gelar.

Baca juga: Xavi Hernandez Berminat ke Liga Inggris, Latih Arsenal?

Pemain sekaliber Diego Costa pun juga pernah mengalami situasi sulit bersama Mourinho.

Konflik berawal ketika ia tidak dimainkan ketika Chelsea melawan Tottenham pada 2015 meski sudah menuruti kemauan Mou untuk melakukan pemanasan.

Costa pun melemparkan bib (kostum khusus pemain cadangan) karena emosi kepada sang manajer.

Beruntung, nasib striker yang kini berkarier di Atletico Madrid tersebut tidak seburuk Pogba dan Casillas.

Sebab, Mou memahami emosi anak asuhnya, meski sempat beberapa kali juga mencadangkan Costa sebelum beberapa pekan kemudian dipecat oleh Chelsea.

Selain nama-nama tersebut, tercatat, juga terdapat beberapa pemain lainnya yang pernah mengalami kejadian yang kurang mengenakan dengan Mourinho seperti Samuel Eto'o ketika di Chelsea dan Anthony Martial di Man United.

Dengan demikian, apabila konflik Alli bersama The Special One tak kunjung surut, bukan tidak mungkin gelandang berbakat tersebut juga akan memiliki nasib buruk selama Mourinho menjadi manajer Tottenham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com