Miralem Pjanic Protes Jarang Dimainkan, Ronald Koeman Justru Senang

KOMPAS.com - Miralem Pjanic beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan kesempatan bermainnya yang minim di Barcelona.

Miralem Pjanic datang ke Barcelona pada September 2020. Dia merupakan bagian dari pertukaran pemain dengan Arthur Melo yang pindah ke Juventus.

Sejak kedatangannya, Miralem Pjanic jarang dimainkan pelatih Ronald Koeman di Liga Spanyol.

Pjanic baru tampil pada enam pertandingan dan cuma sekali diturunkan sebagai starter.

Baca juga: Hasrat Pjanic bersama Barcelona Belum Terpenuhi, Ingin Lebih dari Sekedar Ada

Padahal, Pjanic selalu menjadi starter saat Barcelona bertanding di fase grup Liga Champions musim ini. 

"Sejujurnya, saya tidak mengerti mengapa bisa berada dalam situasi ini," kata Pjanic beberapa waktu lalu kepada La Gazetta dello Sport.

"Tentu saja saya ingin bermain lebih sering. Saya tahu bisa memberikan kontribusi lebih banyak dan ketika pelatih memberi kepercayaan, saya bermain bagus."

"Selain itu, saya tidak tahu apa yang bisa lakukan. Saya berlatih dan saya selalu siap," ujar Miralem Pjanic.

Keluhan Miralem Pjanic pun sampai di telinga Ronald Koeman yang justru senang dengan protes anak asuhnya.

Pelatih asal Belanda itu mengingatkan bahwa dia hanya bersikap adil kepada semua pemainnya.

Baca juga: Ronald Koeman Bantah Isu Perpecahan di Ruang Ganti Barcelona

Dijelaskan Koeman, para pemain Barcelona harus bekerja keras membuktikan diri agar bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak.

"Saya pikir Miralem Pjanic mengatakan sesuatu minggu lalu dan kami sudah berbicara tentang hal-hal yang menurut saya perlu dia benahi," kata Ronald Koeman dilansir dari SPORT.

"Saya suka sikapnya. Jika ada pemain yang merasa bahagia meski jarang bermain, itu justru tidak bagus."

"Setiap pemain harus bekerja keras untuk memiliki kesempatan bermain lebih banyak," ujar Ronald Koeman.