KOMPAS.com - Gelandang asal Bosnia-Herzegovina, Miralem Pjanic, mengungkapkan unek-uneknya setelah dua bulan berseragam Barcelona.
Miralem Pjanic yang sebelumnya bermain untuk Juventus, resmi didatangkan Barcelona pada September 2020 dengan mahar 60 juta euro (sekitar Rp 966 miliar).
Transfer Pjanic juga mengikutsertakan Arthur Melo dalam kesepakatan barter antara Barcelona dan Juventus.
Pjanic datang ke Barcelona saat klub berjuluk Blaugrana itu masih ditangani oleh Quique Setien.
Kendati demikian, dia tetap masuk dalam rencana pelatih anyar Barcelona yang baru datang pada awal musim 2020-2021, Ronald Koeman.
Baca juga: Miralem Pjanic Gabung Barcelona, Begini Respons Cristiano Ronaldo
Berdasarkan laporan Marca, Koeman selalu menegaskan bahwa Pjanic adalah pemain penting.
Namun, peran Pjanic di skuad Barcelona sejauh ini justru menunjukkan sebaliknya.
Pjanic baru memainkan sepertiga dari total menit maksimal yang bisa ia torehkan bersama Barcelona musim ini, 303 dari 900 menit.
Dia hanya tiga kali menjadi starter dalam 10 pertandingan pertama Barcelona musim ini.
Baca juga: Obrolan Pertama Koeman dan Messi di Barcelona Terungkap, Begini Isinya
Pjanic menyadari bahwa persaingan di lini tengah Barcelona sangat sulit ditaklukkan, mengingat terdapat nama-nama seperti Frenkie de Jong dan Sergio Busquets.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.