Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Ikut Tarkam, Pelatih Persib Perbolehkan Tim Latihan Bersama

Kompas.com - 12/12/2020, 19:50 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan opsi bagi para pemainnya dalam menjalani program latihan mandiri.

Pelatih asal Belanda itu memperbolehkan para pemainnya menjalani aktivitas latihan bersama.

Alberts juga tidak keberatan bila ada pemainnya yang ikut berlatih bersama klub profesional lain seperti yang dilakukan Nick Kuipers dengan bergabung dalam sesi latihan tim asal Belanda, MVV Maastricht.

Hal tersebut disarankan Alberts agar pemainnya tidak jenuh ketika menjalani program latihan mandiri.

Ia menilai program latihan akan lebih efektif apabila dilakukan bersama atau apabila seorang pemain dapat berlatih dengan klub profesional seperti yang dilakukan Kuipers.

Baca juga: Wejangan Pelatih Persib Bagi Pemain Indonesia yang Ingin Main di Luar Negeri

"Pemain juga boleh pergi berlatih bersama, kami punya beberapa pemain yang berlatih bersama termasuk dari tim kedua kami (Bandung United)," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).

"Mereka datang dan berlatih bersama, jadi jika pemain kami datang dan bermain bersama itu bagus."

Saran tersebut diberikan Alberts agar para pemainnya tidak ambil bagian dalam ajang tidak resmi seperti tarkam.

Banyak pesepak bola memilih bermain tarkam sebagai upaya menjaga kebugaran.

Akan tetapi, bermain di tarkam berpotensi besar membuat pemain mengalami cedera.

Selain tarkam, aktivitas fun football juga sering dipilih pesepak bola sebagai sarana menjaga kebugaran fisiknya di tengah penghentian kompetisi.

Alberts sejatinya tidak terlalu menyarankan para pemain Persib ambil bagian dalam fun football, sebab kegiatan tersebut juga masuk dalam kategori event tidak resmi.

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Tiga Modul Persiapan Persib Hadapi Lanjutan Liga 1 2020

"Tidak banyak pemain yang mengikuti fun football di Persib. Kami juga belum melihat ada bukti mereka berpartisipasi di permainan antarkampung (tarkam) karena itu tidak diizinkan," ungkap Alberts.

"Namun, mengikuti event resmi Persib juga itu diizinkan. Lebih dari itu, pemain juga diizinkan untuk menjaga diri tetap fit selama itu bukan berpartisipasi di event tidak resmi," imbuh dia.

Terkait kegiatan fun football yang dilakukan pemain, manajemen Persib sejatinya sudah memberikan kelonggaran.

Artinya, pemain diperbolehkan mengikutifun football dengan batasan-batasan tertentu.

Alasan manajemen klub berjulukan Maung Bandung itu memperbolehkan pemainnya ikut fun football karena kegiatan tersebut tergolong minim potensi pemain mengalami cedera bila dibandingkan dengan tarkam.

Sebab, tensi pertandingan dalam fun football cenderung ringan mirip dengan pertandingan amal atau persahabatan.

Berbeda dengan tarkam yang tensi pertandingannya sangat intens dan mendekati kompetisi.

Sehingga, para pemain rawan mengalami cedera.

"Ini kan beda-beda ya, kalau yang istilahnya menjaga kebugaran dengan ikut turnamen tarkam (tidak boleh)," kata Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, belum lama ini.

"Fun football kan seperti bermain sama Press FC (tim sepak bola wartawan Bandung), bukan sesuatu yang terlalu serius gak sampai ada risiko besar," sambung Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com