Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Aturan 3 Pergantian Pemain, Klopp Peringati Pelatih Timnas Inggris

Kompas.com - 05/12/2020, 12:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

Klopp protes karena Liga Inggris tidak memikirkan waktu istirahat pemain yang pasti berkurang jika bertanding siang hari, belum lagi dipotong perjalanan antarnegara.

Pada akhirnya, Klopp dalam banyak kesempatan berkesimpulan bahwa Liga Inggris hanya mementingkan keuntungan komersial melalui hak siar dengan tetap menerapkan waktu pertandingan siang hari.

Klopp juga menilai Liga Inggris tidak memperdulikan keselamatan pemain karena tetap menerapkan aturan tiga pergantian.

Baca juga: Solskjaer Sebut Man United Disiapkan Kalah karena Jadwal, Klopp Satu Suara

Menurut Klopp, badai cedera yang dialami Liverpool musim ini tidak lepas dari aturan tiga pergantian pemain Premier League dan jadwal padat.

Protes dengan nada marah sering ditunjukkan Klopp musim ini. Meski protes dengan alasan mengakhawatirkan keselamatan pemain, Klopp tidak didukung oleh semua pelatih tim Liga Inggris.

Klopp hanya didukung oleh beberapa pelatih tim Liga Inggris yang juga mengikuti kompetisi antarklub Eropa seperti Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United) dan Pep Guardiola (Manchester City).

Selain itu, Klopp justru kerap diserang oleh pelatih tim Liga Inggris lainnya ataupun beberapa pundit sepak bola.

Chris Wilder (Sheffield United) dan Scott Parker (Fulham) adalah dua pelatih yang tidak setuju dengan protes Klopp.

Sebab, keduanya menilai aturan lima pergantian pemain hanya akan menguntungkan tim elite yang memiliki kedaalaman skuad lebih baik.

Baca juga: Terkait Cedera Joe Gomez, Southgate Ajak Bicara Juergen Klopp

Adapun legenda Man United yang kini menjadi pundit Sky Sports, Gary Neville, juga tidak setuju dengan protes Klopp.

Neville menilai Klopp sebenarnya tidak sungguh-sungguh melakukan protes karena jadwal Liga Inggris sedari dulu sudah padat dan menerapkan waktu pertandingan siang hari sejak 2002 untuk menggaet pasar Asia.

Neville pada akhirnya menilai Klopp hanya bersiasat untuk memengaruhi psikologis lawan dengan terus memprotes hal yang sama berulang-ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com