Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham di Puncak Klasemen Liga Inggris, Mourinho: Kami Kuda Poni

Kompas.com - 30/11/2020, 17:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menilai timnya masih belum bisa disebut calon juara Liga Inggris meskipun kini menempati puncak klasemen.

Penilaian itu diucapkan Mourinho dengan menggunakan ungkapan "Tottenham adalah kuda poni (kuda kecil, bukan kuda pacuan)" sehingga belum pantas difavoritkan.

Sikap merendah Mourinho kali ini ditunjukkan setelah laga Chelsea vs Tottenham Hotspur yang dihelat di Stadion Stamford Bridge, Minggu (29/11/2020).

Derbi London yang termasuk ke dalam rangkaian pekan ke-10 Liga Inggris berakhir tanpa pemenang setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Meskipun gagal menang, Tottenham saat ini berhak menempati puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 21 poin.

Baca juga: Bagaimana Rasanya Bawa Tottenham Kembali ke Puncak, Mourinho?

Tottenham berada di puncak karena unggul selisih gol dari sang juara bertahan, Liverpool, yang memiliki koleksi poin identik di urutan kedua.

Dikutip dari situs BBC Sport, ini adalah kali pertama Tottenham Hotspur menempati puncak klasemen setelah 10 pekan kompetisi pada era Premier League (sejak 1992-1993).

Fakta itu tentu membuka peluang Tottenham Hotspur untuk meraih gelar juara Premier League pertama sepanjang sejarah klub.

Melihat Tottenham kini disebut salah satu kandidat kuat juara Inggris, Mourinho memilih merendah dan menilai anggapan itu berlebihan.

"Kami saat ini belum termasuk dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris," lata Jose Mourinho dikutip dari situs BBC Sport.

"Jadi, kami bukanlah kuda (pacuan). Kami adalah kuda poni," tutur Mourinho menambahkan.

Baca juga: Chelsea Vs Tottenham, Laga Berakhir 0-0, Rekor The Lilywhites Terhenti

Salah satu orang yang menilai Tottenham layak disebut kandidat juara Liga Inggris musim ini adalah pelatih Chelsea, Frank Lampard.

Menurut Lampard, anggapan itu layak disematkan karena Tottenham memiliki skuad mumpuni untuk bersaing dan sudah menampilkan konsistensi awal musim ini.

Terkait pernyataan Mourinho, Lampard secara tidak langsung menilai mantan pelatihnya itu hanya bersilat lidah agar Tottenham tidak mendapat tekanan.

"Mourinho berbicara seperti itu karena dia melihat (persaingan) hanya dari ujungnya saja. Mereka saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris," kata Lampard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com