Satu minggu pasca-operasi, Diego Maradona diperbolehkan meninggalkan rumah sakit atas rekomendasi Leopoldo Luque.
Baca juga: Sahkan Gol Tangan Tuhan Maradona, Eks Wasit asal Tunisia Tak Menyesal
Maradona kemudian menjalani rawat jalan di kediaman pribadinya yang terletak di Tigre, pinggiran kota Buenos Aires.
Rekomendasi Leopoldo Luque yang mengizinkan Maradona pulang satu pekan setelah operasi itulah yang dikabarkan dipermasalahkan oleh Kejakasaan San Isidro.
Sebab, saat ini ada dugaan Leopoldo Luque telah lalai saat mengizinkan Maradona pulang dan menjalani pemulihan di rumah.
Dugaan itu muncul karena prosedur perawatan Maradona di kediaman pribadinya tidak sesuai standar.
Kejaksaan San Isidro juga dikabarkan ingin mengetahui peran Leopoldo Luque selama Maradona dirawat di rumah.
Dikutip dari situs BBC, beberapa kejanggalan dari prosedur perawatan Maradona di kediaman pribadinya adalah tidak ada perawat, dokter, hingga ambulans dengan kelengkapan defibrillator (stimulator detak jantung), yang siap siaga selama 24 jam.
Baca juga: VIDEO - Ribuan Warga Argentina Hadir di Pemakaman Diego Maradona
Kesiapan ambulans itu sebelumnya juga dikeluhkan oleh pengacara Diego Maradona, Matias Moria, pada Kamis (26/11/2020).
"Ambulans membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk hadir dan itu benar-benar kejahatan yang bodoh," kata Matias Moria dikutip dari situs Marca.
Pada Sabtu (28/11/2020), dua putri Maradona, Dalma dan Giannina, secara terbuka juga mempertanyakan apakah pengobatan yang diterima ayahnya selama dirawat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.