Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sia-sia, Juergen Klopp Ogah Komplain Lagi soal Jadwal Padat Liverpool

Kompas.com - 28/11/2020, 09:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber ESPN


KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, enggan memprotes lagi jadwal padat yang harus dilakoni timnya.

Juergen Klopp menjadi salah satu pelatih paling vokal yang menyuarakan kritiknya soal jadwal kompetisi.

Klopp menilai jadwal padat ini merugikan para pemain sebab mereka tidak akan memiliki waktu istirahat yang cukup.

Liverpool akan melawan Brighton and Hove Albion pada hari Sabtu (28/11/2020) pukul 19.30 WIB atau 12.30 waktu setempat.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Liverpool dan Man City Dapat Lawan Enteng

Juergen Klopp menilai jadwal seperti itu sangat merugikan. Pasalnya, Liverpool baru bertanding melawan Atalanta di Liga Champions, Rabu (25/11/2020) malam waktu setempat.

Sebelumnya, Klopp mengaku sudah sempat membicarakan perihal waktu kick-off  ini dengan pihak Premier League. 

"Saya telah berbicara dengan Premier League. Tidak ada tim yang bermain pada Rabu malam lalu punya jadwal kick-off pada Sabtu pukul 12.30," ujar Juergen Klopp beberapa waktu lalu.

"Kalau hari Minggu, tidak masalah. Namun, bukan (Sabtu) pukul 12.30 karena Anda bangun dan bermain sepak bola. Itu masa pemulihan," ucapnya.

Namun, Klopp justru mendapat serangan balik yang memintanya berhenti mengeluh soal jadwal padat.

Eks gelandang Liverpool, Danny Murphy, adalah orang yang mengkritik Klopp. Dia menilai Klopp seharusnya tidak perlu khawatir sebab memiliki kedalaman skuad yang lebih bagus daripada tim lainnya.

Klopp kemudian berjanji tidak akan lagi komplain soal jadwal. Dia merasa percuma saja, toh suaranya juga tidak didengar.

"Ketika saya membicarakannya, ini berkaitan dengan masalah yang menimpa semua tim dan pemain, bukan cuma kami," kata Klopp dilansir dari ESPN.

"Namun, untuk sekarang, sepertinya cuma kami yang protes dan akan seperti itu hingga akhir tahun - cuma kami saja yang bermain pada hari Rabu lalu sudah tanding lagi hari Sabtu."

Baca juga: Kabar Baik bagi Liverpool, Jordan Henderson Bepeluang Tampil Lawan Brighton

"Jadi, apa pun yang saya katakan tidak membantu. Saya akan berhenti membicarakannya. Begitulah adanya, mereka tidak mengubah apa pun, jadi mengapa Anda harus berbicara? Itu hanya buang-buang waktu saja."

"Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah membuat headline dan Anda berkata: 'Saya menyerah'. Dengar, saya berbicara hal ini secara umum karena ini adalah masalah umum."

"Pekerjaan saya sekarang adalah mempersiapkan tim, tetapi faktanya cuma kami yang punya waktu kick-off paling awal pada Desember," ujar Juergen Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com