Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Dianggap Tak Lagi Pegang Kuasa Penuh pada Kelangsungan Kompetisi

Kompas.com - 24/11/2020, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satu pekan jelang bulan Desember, pembahasan nasib kelanjutan kompetisi 2020 masih jalan di tempat.

Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, mengungkapkan tidak ada perkembangan baru yang diberikan, baik dari PSSI sebagai pihak federasi maupun PT LIB selaku operator.

“Bisa ditanyakan saja kepada ketua umum (PSSI). Sejauh ini tidak ada, kita tunggu saja,” kata Haruna pada Selasa (24/11/2020).

Haruna Soemitro melanjutkan bahwa lambatnya progres dikarenakan PSSI seolah sudah bukan satu-satunya pihak yang berwenang untuk memutuskan nasib kompetisi.

Baca juga: Persib Tunggu Surat Resmi PSSI soal Uji Coba dengan Timnas U19

Ada pihak lain dengan power sama besar yang harus dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan.

Dengan demikian, variabel dalam menyusun, mengambil, dan mengeksekusi langkah pun sekarang bertambah.

Tahapan yang diperlukan pun jelas ikut bertambah.

"Karena variabel sepak bola indonesia sekarang bertambah, ada variabel perizinan" ujar mantan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.

"PSSI tidak bisa secara independen memutuskan kapan kick-off, kapan mulai kompetisi, kapan menyusun jadwal," tutur dia.

Hal serupa pun terjadi pada PT LIB, pihak operator yang seharusnya bertugas menggerakkan kompetisi, juga tidak bisa berbuat banyak.

PSSI dan PT LIB bisa berencana dan berwacana, namun ketika tidak mampu memenuhi variabel perizinan maka semuanya berakhir sebagai angan belaka.

Baca juga: Persib Ikut Kebijakan PSSI Terkait Lanjutan Kompetisi dan Penyesuaian Gaji

“Meskipun secara organisasi LIB bisa membuat skema atau skenario liga, tetapi ketika variabel perizinan menjadi faktor penentu, itu menjadi tidak bisa independen lagi,” kata Haruna.

Dengan kata lain, PSSI dan PT LIB perlu menyelesaikan masalah perizinan sebelum bisa mengambil kebijakan baru.

Di sisi lain, mereka harus bergerak cepat karena waktu terus berputar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com