Meski libur, Nick Kuiper dkk tetap diwajibkan menjalani program latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya.
Meski begitu, para pemain belum mendapatkan program latihan individu secara spesifik.
Dengan kata lain, para pemain masih dibebaskan menjalani program latihan yang diinginkan mereka.
"Namun, dalam waktu dekat pemain akan mulai diberikan program latihan secara spesifik, tetapi itu hanya jika kami tahu kapan kompetisi akan dimulai lagi," kata Alberts.
Baca juga: Kebanggaan Bayu Fiqri Setelah Bergabung Bersama Persib Bandung
Meski lanjutan kompetisi musim ini masih terlihat samar, Persib akan tetap fokus melakukan persiapan menghadapi kompetisi.
Alberts mengatakan, jeda kompetisi yang panjang bisa berpengaruh performa tim. Hal tersebut dialami oleh sejumlah klub besar Eropa.
Jeda kompetisi yang diakibatkan wabah virus corona membuat sejumlah klub gagal kembali ke performa terbaiknya.
Akan tetapi, ada juga klub justru mampu mengambil momentum untuk meningkatkan performanya setelah jeda.
Situasi tersebut membuat peta persaingan di kompetisi tidak terprediksi.
Alberts tentu tidak mau Persib malah mengalami penurunan performa setelah jeda kompetisi.
Oleh karena itu, meski jadwal kompetisi masih belum jelas, Persib tetap harus fokus memikirkan langkah persiapan yang strategis.
"Jadi, kami harus bersiap, ketika ada lampu hijau, kompetisi akan mulai kembali dan kami harus serius lagi," kata mantan pelatih PSM Makassar itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.