Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait nasib kompetisi sepak bola profesional Indonesia.
Melalui SK bernomor SKEP/69/XI/2020 itu, PSSI menegaskan, lanjutan kompetisi 2020 akan digulirkan pada Februari 2021.
"Tentu kami berharap kompetisi bisa segera bergulir. Kami akan membuat rencana baru lagi agar kami siap berkompetisi pada Februari mendatang," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).
Seperti diketahui, sejak ditangguhkan pada pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona, jadwal lanjutan kompetisi musim ini terus ditunda.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat berencana menggelar kembali kompetisi pada 1 Oktober 2020.
Sayangnya, rencana tersebut batal, beberapa hari jelang penyelenggaraan.
Alasannya ialah karena pihak kepolisian tidak memberikan izin penyelenggaraan pertandingan lantaran grafik penyebaran virus corona di Indonesia yang terus meningkat.
Merespons keputusan dari kepolisian, PSSI dan PT LIB pun kembali menunda penyelenggaraan lanjutan kompetisi hingga Februari 2021.
Akibat penundaan tersebut, klub kembali meliburkan aktivitas sepak bolanya, tak terkecuali Persib. Skuad tim berjulukan Maung Bandung itu diliburkan selama dua bulan.
Meski libur, Nick Kuiper dkk tetap diwajibkan menjalani program latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya.
Meski begitu, para pemain belum mendapatkan program latihan individu secara spesifik.
Dengan kata lain, para pemain masih dibebaskan menjalani program latihan yang diinginkan mereka.
"Namun, dalam waktu dekat pemain akan mulai diberikan program latihan secara spesifik, tetapi itu hanya jika kami tahu kapan kompetisi akan dimulai lagi," kata Alberts.
Meski lanjutan kompetisi musim ini masih terlihat samar, Persib akan tetap fokus melakukan persiapan menghadapi kompetisi.
Alberts mengatakan, jeda kompetisi yang panjang bisa berpengaruh performa tim. Hal tersebut dialami oleh sejumlah klub besar Eropa.
Jeda kompetisi yang diakibatkan wabah virus corona membuat sejumlah klub gagal kembali ke performa terbaiknya.
Akan tetapi, ada juga klub justru mampu mengambil momentum untuk meningkatkan performanya setelah jeda.
Situasi tersebut membuat peta persaingan di kompetisi tidak terprediksi.
Alberts tentu tidak mau Persib malah mengalami penurunan performa setelah jeda kompetisi.
Oleh karena itu, meski jadwal kompetisi masih belum jelas, Persib tetap harus fokus memikirkan langkah persiapan yang strategis.
"Jadi, kami harus bersiap, ketika ada lampu hijau, kompetisi akan mulai kembali dan kami harus serius lagi," kata mantan pelatih PSM Makassar itu.
https://bola.kompas.com/read/2020/11/18/19200098/persib-tetap-susun-program-meski-lanjutan-kompetisi-masih-samar