Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Damai Aliansi Aremania Dapat Dukungan dari Wali Kota Malang

Kompas.com - 16/11/2020, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Jengah dengan dualisme selama 9 tahun, aliansi Aremania Make Malang Great Again (MMGA) melakukan aksi damai dengan jalan kaki dari kawasan Patung Singa dan berhenti orasi di depan kantor DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin (16/11/2020) siang.

Dalam aksinya, 2.000 pendukung Singo Edan tersebut menuntut dua hal.

Tuntutan pertama meminta agar organ yayasan Arema (yayasan pendiri Arema) turun gunung menemui Aremania soal duduk permasalahan dualisme.

Tunturan kedua, Aremania meminta dukungan dari pihak terkait untuk memfasilitasi pertemuan ini.

Aksi damai ini pun diterima dengan baik oleh Walikota Malang, Sutiaji.

Dia mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk memenuhi tuntutan yang diinginkan.

“Jadi saya akan menginstruksikan pelacakan yayasan. Setelah dilacak tentu kami akan mengundang dan kami akan melihat ceritanya bagaimana,” kata Walikota berusia 56 tahun itu.

“Mediasi itu kan urusan internal, kami akan melakukan mediasi. Yang kami inginkan cuma satu, sebagaimana permintaan mereka,” tutur Sutiaji.

Walikota yang juga penggemar Arema tersebut mengaku terenyuh dengan aksi yang dilakukan Aremania untuk menyelesaikan dualisme ini.

Apalagi dalam aksi damai ini benar-benar menginginkan bersatunya Arema sehingga menanggalkan masing-masing atributnya.

Semuanya menyatukan satu suara, satu Arema di Indonesia.

“Saya melihat ini murni keinginan untuk bersatu, tidak ada yang saling menghujat. Cuma bagaimana Arema satu, itu kan luar biasa. Murni tidak ada yang membiayai maupun mendanai,” ucapnya.

Aliansi Aremania Make Malang Great Again (MMGA) yang diikuti sekitar 2000 orang menggelar aksi damai bentuk kegerahan Aremania atas kasus dualisme yang sudah terjadi selama 9 tahun lamanya dari kawasan Patung Singa hingga Gedung DPRD Kota Baru Malang, Jawa Timur, Senin (16/11/2020) siang. KOMPAS.com/Suci Rahayu Aliansi Aremania Make Malang Great Again (MMGA) yang diikuti sekitar 2000 orang menggelar aksi damai bentuk kegerahan Aremania atas kasus dualisme yang sudah terjadi selama 9 tahun lamanya dari kawasan Patung Singa hingga Gedung DPRD Kota Baru Malang, Jawa Timur, Senin (16/11/2020) siang.

Meskipun demikian, Sutiaji mengimbau agar aliansi Arema tetap menjaga kondusivitas.

Dia tidak ingin aksi damai ini dibalut tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab yang membuatnya harus mengambil langkah tegas.

“Saya tidak ingin seperti Tangerang, Tangerang dulu kan ada Persikota dan Persita, akhirnya diharamkan tidak ada dua-duanya,” ucap Sutiaji.

Baca juga: Kapten Arema FC Trauma dengan Kabar Kelanjutan Kompetisi 2020

Sutiaji berjanji akan memfasilitasi Aremania untuk bertemu yayasan Arema yang lama.

Namun, dia belum berani berkomentar soal mendudukkan dua kubu Arema yang ada di Kota Malang.

“Itu lain, itu bukan domain kami, itu domainnya yayasan,” ujar Sutiaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com