Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Select Diharapkan Tak Hanya Cetak Pemain Berkualitas, tetapi Juga Berkarakter

Kompas.com - 08/11/2020, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Program seleksi Garuda Select III mencapai babak akhir. Dari 150 pemain yang mengikuti seleksi di Jakarta, tersaring 26 nama yang akan digembleng selama 6 bulan di Inggris.

Pelatih Brasil yang malang melintang di dunia pengembangan usia dini Indonesia, Jaino Matos, menyambut baik dimulainya program Garuda Select edisi ketiga ini.

Pelatih yang sukses menjadikan Diklat Persib sebagai kawah candradimuka pemain nasional tersebut melihat Program Garuda Select menjadi sebuah paket komplit.

“Semua tentang sepak bola diajarkan, untuk menjadikan mereka pesepak bola yang baik,” kata Jaino Matos kepada KOMPAS.com.

Baca juga: 26 Pemain Terpilih dalam Seleksi Garuda Select Jilid III

Di Inggris, para pemain juga diberikan pelajaran, kesempatan berkompetisi, dan pengalaman baru yang mungkin tidak akan pernah mereka dapatkan di Indonesia.

Fisik para pemain akan diperbaiki, taktik, dan teknik mereka akan diasah langsung oleh pelatih dengan karakter sepak bola Inggris.

Tak lupa, mental mereka akan ditempa ulang dan diuji dengan menghadapi lawan-lawan baru dan situasi yang tidak biasa.

Ini menjadi kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk menggali ilmu sepak bola sebanyak-banyaknya.

Namun, hal terpenting dan utama menurut Jaino Matos adalah para pemain harus bisa memanfaatkan momen ini untuk membentuk karakter.

Baca juga: Akademi Arema FC Pastikan Dua Pemain Tembus Garuda Select III

Di sana, para pemain muda diperkenalkan kultur sepak bola profesional secara langsung.

Para pemain diajarkan bagaimana bersikap, belajar, dan bekerja secara profesional seperti pemain di Inggris.

Baginya, tahap pengenalan profesionalisme ini punya urgensi dalam peningkatan kualitas pemain.

Selama ini, Jaino Matos melihat hal yang membuat sepak bola Indonesia sulit berkembang adalah karakter dan profesionalisme para pemain.

Sedangkan, dari segi kualitas, Indonesia punya segudang talenta yang sangat mungkin untuk bersaing di level lebih tinggi.

“Kesungguhan dan keseriusan di sepak bola Inggris tinggi.”

“Sekali seperti yang sudah saya bicarakan, masalah taktik di YouTube pun ada. Di sepak bola Indonesia yang harus dibangun lebih serius adalah sikap pemain muda,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com